Wisudawan Ini Lulus Berkat Rancang Bangun Alat Penggorengan Tanpa Minyak dengan Kendali Digital

Salah satu wisudawan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Muji Burrohman Fakultas Tenik Program Studi Teknik Elektro berhasil lulus berkat penelitian rancang bangun alat penggorengan tanpa minyak (air fryer system ) dengan kendali digital berbasis mikrokonteller.

Wisudawan asal Surabaya tersebut menyebut inovasi yang dibuatnya berawal dari analisa mahalnya harga alat penggorengan yang tidak bisa dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu cara digoreng memiliki kandungan kalori dan lemak yang tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, jantung dan stroke.

Muji menjelaskan Air fryer yang dibuatnya adalah alat elektronik yang digunakan untuk memasak makanan dengan menggunakan media udara dan tidak membutuhkan minyak sama sekali.

“Penggorengan tanpa minyak (air fryer system) memiliki cara kerja dengan memanfaatkan sirkulasi udara panas yang berasal dari pemanas dan 3 kipas mekanik di dalam alat yang bisa mencapai kurang lebih 200 derajat celcius,”kata Muji Sabtu (29/10/22)

Ia menjelaskan suhu panas tinggi yang mengedarkan udara panas di sekitar makanan dan hasilnya akan membuat makanan menguap, sehingga makanan secara otomatis matang. Berkat kombinasi sumber panas yang terkonsentrasi dan kuatnya perputaran kipas pada air fryer, alat yang dibuatnya mampu menghasilkan tekstur yang renyah.

Dengan bantuan mikrokontroler arduino sebagai penghubungn antara sensor dengan komponen lainnya, sensor disini sebagai kontrol untuk mengatur panas yang berada didalam air fryer. Komponen yang dimaksud adalah dimmer suhu (pengatur up/down temperature), LCD sebagai tampilan output nilai.

Muji berharap penelitian yang dilakukan akan menjadi opsi solusi yang lebih sehat dalam pemilihan metode penggorengan.

Ia juga berharap penelitian yang dilakukan tidak selesai sampai disini saja dan terus bisa dikembangakan dan bermanfaat untuk masyarakat luas.