UM Surabaya Tuan Rumah Pertemuan ASKUI PTMA Se-Indonesia

  • Beranda -
  • Berita -
  • UM Surabaya Tuan Rumah Pertemuan ASKUI PTMA Se-Indonesia
Gambar Berita UM Surabaya Tuan Rumah Pertemuan ASKUI PTMA Se-Indonesia
  • 21 Des
  • 2021

Foto sambutan Rektor UM Surabaya di acara pertemuan tahunan ASKUI-PTMA se-Indonesia (Dokumentasi: Humas UM Surabaya)

UM Surabaya Tuan Rumah Pertemuan ASKUI PTMA Se-Indonesia

Meningkatnya peran Kantor Urusan Internasional (KUI) di perguruan tinggi dalam perangkingan, Asosiasi Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (ASKUI-PTMA) se-Indonesia gelar pertemuan tahunan pada 20-21 Desember 2021 di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). Acara yang diikuti oleh ratusan delegasi KUI PTMA se-Indonesia tersebut dengan mengusung tema INCOME For PTMA (International and National Collaboration Model for PTMA)

“Kegiatan kerjasama di perguruan tinggi menjadi salah satu senjata utama dalam memajukan perguruan tinggi di era pandemi dan post-pandemi Covid 19 ini. Saya berharap agar kerjasama internasional di PTMA lebih implementatif agar upaya internasionalisasi menjadi budaya yang harus dan terus diperkuat,” ujar Sukadiono rektor UM Surabaya saat memberikan sambutan.

Sementara wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Edy Suandi Hamid menyampaikan pentingnya menguatkan kerjasama internasional dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan kampus unggul.

“Para kepala KUI PTMA harus dapat belajar dan mengimplementasikan contoh best practice yang disampaikan oleh para pembicara yang telah sukses dalam kegiatan Internasional. Pertemuan hari ini harapannya akan menjadi ikhtiar kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan sehingga setara dengan kualitas pendidikan internasional,” ujar Edy

Turut hadir di acara tersebut Firman Hidayat (Sub Koordinator Kerjasama  Kemendikbud), Muslich Hartadi Sutanto (Universiti Teknologi Petronas Malaysia), Putri Nailatul Himma  (Sub Koordinator Substansi  Penguatan Kelembagaan PT Kemendikbudristek RI), AA Sodikin (Staf Substansi Penguatan Kelembagaan Perguruan Tinggi) dan para perwakilan KUI-PTMA se-Indonesia.