Ilustrasi gambar (IKA UM Surabaya)
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil menempati urutan ke-7 sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan pendanaan proposal terbanyak pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI). Pada tahun 2022 ini, UM Surabaya berhasil meloloskan sebelas proposal yang lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
Melansir dari laman resmi simbelmawa.kemendikbud UM Surabaya berhasil menempati peringkat 1 PTS se-Surabaya. Peringkat 3 PTS dan PTN se-Surabaya. Peringkat 5 PTM se-Indonesia. Peringkat 6 PTS dan PTN se-Jawa Timur dan Peringkat 7 PTS se-Indonesia.
Ma’ruf Sya’ban wakil rektor tiga yang membidangi bidang inovasi, sumber daya manusia, kemahasiswaan dan alumni menyampaikan bahwa proposal yang lolos diantaranya PKM Pengabdian Masyarakat (PM), PKM-K Kewirausahaan, PKMRE dan PKMRSH.
Ma’ruf menjelaskan beberapa tahapan telah dilakukan UM Surabaya sehingga berhasil lolos seleksi proposal. Ia juga menjelaskan UM Surabaya membentuk tim reviewer internal yang dikawal langsung oleh Biro Administrasi Kemahasiswaan Inovasi dan Alumni (BAKAI) yang melibatkan dosen untuk menyeleksi proposal mahasiswa, hal ini bertujuan agar proposal yang dikirim memang layak dan tidak asal-asalan.
“Kami terus melakukan sosialisasi terkait PKM ini kepada mahasiswa. Kemudian mahasiswa akan melanjutkan sharing gagasan dengan dosen dan sebelum publish harus masuk ke tim reviewer internal dulu,”ujar Ma’ruf, Sabtu (28/5/22)
Dalam keterangan tertulis Ma’ruf sangat mengapresiasi kinerja seluruh mahasiswa, dosen pembimbing sehingga bisa lolos sampai pada tahap ini.
“UM Surabaya kedepannya akan terus meningkatkan kinerja. Kita akan terus bekerja keras lagi agar pencapaian dan pendanaan tahun depan lebih banyak lagi. Kita tidak boleh cepat puas,”jelas Ma’ruf lagi.
Ma’ruf juga berharap proposal yang lolos ini tidak hanya berdampak bagi mahasiswa atau universitas. Melainkan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.
“Selain gagasan kreatif dan inovatif Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) harus bisa membantu masyarakat, harus mampu memberikan peningkatan kecerdasan, keterampilan dan pengetahun masyarakat, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat dan pengembangan,”pungkasnya.
(0) Komentar