Foto ilustrasi mahasiswa UM Surabaya (Dokumentasi: Humas UM Surabaya)
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) terus berupaya meningkatkan diri menuju universitas bertaraf internasional dan mewujudkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Salah satu pembuktian UM Surabaya dalam mewujudkan program tersebut adalah bentuk kerjasama program transfer kredit internasional 2022 dengan Management Science University Malaysia.
Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UM Surabaya Pramudana Ihsan menjelaskan bahwa transfer kredit internasional merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Program transfer kredit ini tujuannya untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri, harapannya dengan hadirnya program ini mahasiswa mampu meningkatkan hard skills dan soft skills perluasan dan penguatan jejaring serta pemahaman sosial budaya bangsa asing melalui interaksi kampus luar negeri”, tutur Pram.
Pram juga menjelaskan pendaftaran program global mobility transfer credit akan ditutup 6 Januari 2022. Ia menambahkan mahasiswa yang lolos program ini bisa mengambil mata kuliah di MSU dan kreditnya disetarakan dengan mata kuliah di UM Surabaya.
“Kami akan terus mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi semua program MBKM, selain untuk menguatkan dan menambah kompetensi global, program ini juga sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek,”tandas Pram.
Di akhir keterangannya Pram menjelaskan, karena masih dalam kondisi pandemi pelaksanaan program internasional ini akan dilaksanakan secara virtual. Kegiatan ini akan dimulai bulan Februari dan dilaksanakan satu semester.
(0) Komentar