Ilustrasi gambar mahasiswa UM Surabaya (Dok: Humas)
Sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang mempunyai komitmen tinggi untuk ikut serta dalam memajukan sepak bola di Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar kuliah tamu bersama Aji Santoso Pelatih Persebaya Surabaya dengan tema “Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: Dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda” di Gedung At-Tauhid Tower pada Selasa (9/8/22).
Acara kuliah tamu yang dibuka secara umum tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pelajar, bonek, bonita hingga Bonek Disaster Response Team (BDRT).
Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan bahwa kuliah tamu bersama Pelatih Persebaya merupakan agenda kali pertama yang dilakukan UM Surabaya sejak menjalin kerjasama di tahun ketiga.
“Pada kesempatan kuliah tamu ini UM Surabaya akan memberikan beasiswa secara langsung kepada Bonek Disasters Respons Team (BDRT) secara langsung,”jelas Suko Selasa (9/8/22)
Diketahui BDRT merupakan Paramedic Tim serta SAR yang ada di bawah naungan Green Nord 27, salah satu suporter Persebaya penghuni tribun utara saat Persebaya menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Selain memiliki kemampuan SAR yang dibutuhkan saat terjadi bencana alam, BDRT juga mendirikan posko kesehatan yang selalu siap memberikan penanganan tim medis kepada para supporter pada setiap match home.
Menurut Suko, pemberian beasiswa kepada BDRT bukan tanpa alasan. Suko menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan komitmen universitas dalam membangun sumber daya unggul khususnya di level supporter.
“Kedepannya universitas ingin memperkuat komunitas kebencanaan terkait supporter di Indonesia yang keberadaanya masih belum ada dan perlu mendapatkan perhatian serius,”imbuhnya lagi.
Tak hanya itu, program beasiswa ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada BDRT dalam hal pendidikan agar setiap orang mendapatkan kesempatan untuk berkuliah baik jenjang sarjana atau diploma.
Suko juga menegaskan penerima beasiswa BDRT di UM Surabaya akan dibebasakan biaya pendidikan kecuali Fakultas Kedokteran (FK). Persyaratannya pun cukup mudah yakni hanya dengan menunjukkan kartu Persebaya Selamanya maka universitas akan memproses untuk mendapatkan beasiswa, tentunya dengan melalui tahapan ujian masuk seperti calon mahasiswa lainnya.
Terakhir, Suko mengajak kepada Bonek Disaster Response Team (BDRT) untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena UM Surabaya saat ini sudah memasuki gelombang 3.
“Aksi kemanusiaan yang dilakukan BDRT ketika mengambil peran saat terjadi bencana nasional maupun daerah perlu kita apresiasi secara nyata dengan memberikan support pendidikan secara penuh,”tutupnya.
(0) Komentar