UM Surabaya Bakal jadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional Dai Komunitas se-Indonesia September Mendatang

  • Beranda -
  • Berita -
  • UM Surabaya Bakal jadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional Dai Komunitas se-Indonesia September Mendatang
Gambar Berita UM Surabaya Bakal jadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional Dai Komunitas se-Indonesia September Mendatang
  • 23 Agu
  • 2024

Kampus UM Surabaya (Humas)

UM Surabaya Bakal jadi Tuan Rumah Silaturahmi Nasional Dai Komunitas se-Indonesia September Mendatang

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) bakal menjadi tuan rumah silaturrahmi nasional Dai Komunitas se-Indonesia pada akhir September 2024 mendatang di bawah naungan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Rencana kegiatan tersebut disampaikan oleh LDK PP Muhammadiyah di UM Surabaya di gedung At Tauhid Tower lantai 12. Rombongan LDK PP diwakili oleh Ketua LDK PP, Muchamad Arifin, S.Ag., M.Ag., didampingi oleh Sekretaris, Dr. Suhardin, S.Ag., M.Pd., Bendahara, Mufid Habib Musthofa, M.Si., dan Wakil Bendahara, Kamarul Zaman, S.E. Mereka menyampaikan permohonan agar UM Surabaya bersedia menjadi tuan rumah Silatnas sesuai rekomendasi dari PP.

Dalam pertemuan tersebut, disambut hangat oleh pimpinan UM Surabaya diantaranya; Dr. M. Ridlwan, M.Pd. (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik), Dr. Endah Hendarwati, S.E., M.Pd. (Wakil Rektor 2 Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana), Dr. Ma'ruf Sya'ban, S.T., S.E., M.Ak. (Wakil Rektor 3 Bidang Inovasi, Sumber Daya Manusia, Kemahasiswaan dan Alumni), dan Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. (Wakil Rektor 4 Bidang Kerja Sama, Al-Islam Kemuhammadiyahan, dan Digitalisasi). 

Dr. M. Ridlwan, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa UM Surabaya menyetujui kesanggupanya sebagai bapak asuh dai 3T dan akan memasukkan rencana tersebut pada anggaran tahun depan.

"Masuk anggaran 2024-2025, dan besok akan ada raker. InsyaAllah akan dibahas saat raker baik pelaksanaan Silatnas maupun bapak asuh dai komunitas daerah 3T," tuturnya.

"Mudah-mudahan jika 1000 dai ini terwujud, bisa menjadi amal jariyah kita dan semakin mengembangkan syiar dakwah Muhammadiyah," imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep., Wakil Rektor 4, menegaskan bahwa pelaksanaan Silatnas kemungkinan diundur (yang awalnya direncanakan pada tanggal 20-21 September 2024).

"Karena bersamaan dengan pelaksanaan ospek mahasiswa baru. Tanggal pastinya akan dibahas saat raker besok, dan hasilnya akan kami sampaikan ke LDK PP," pungkasnya.