Tingkatkan Skill Lulusan, FIK UM Surabaya Jalin Kerjasama dengan INKAVIN Jatim

  • Beranda -
  • Berita -
  • Tingkatkan Skill Lulusan, FIK UM Surabaya Jalin Kerjasama dengan INKAVIN Jatim
Gambar Berita Tingkatkan Skill Lulusan, FIK UM Surabaya Jalin Kerjasama dengan INKAVIN Jatim
  • 26 Jan
  • 2022

(Dokumentasi: Humas FIK UM Surabaya)

Tingkatkan Skill Lulusan, FIK UM Surabaya Jalin Kerjasama dengan INKAVIN Jatim

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Jalin kerjasama dengan Ikatan Ners Kardiovaskuler Indonesia (INKAVIN) Jawa Timur dengan mengadakan pelatihan intepretasi EKG dasar dan Komunikasi terapeutik. Acara yang berlangsung mulai 24- 28 Januari 2022 ini merupakan rangkaian kegiatan pra-pendidikan Ners untuk program profesi ners FIK UM Surabaya. Tujuan dari pelatihan ini untuk menyiapkan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik sebagai bekal dalam menempuh program Profesi Ners.

Acara yang berlangsung di Gedung AT Tauhid Tower Lantai 13 UM Surabaya ini diikuti oleh 102 mahasiswa. Tiga hari pertama peserta mendapatkan materi EKG dan dua hari berikutnya mendapatkan pelatihan komunikasi terapeutik dan dimotori langsung oleh Unit Health Enterpreneur Center (HEC) FIK UMSuarabaya.

Nur Mukarromah, Dekan FIK UM Surabaya dalam sambutanya merespon postif kegiatan ini, menurutnya kegiatan pelatihan ini sangat penting karena berperan penting dalam mencetak tenaga ahli keperawatan di Indonesia.

“Adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi Ners yang tentunya sangat dibutuhkan pada saat di rumahsakit nantinya,” ungkap Nur Mukarromah.

Fasilitator dalam pelatihan ini, Suyatno Hadi Saputro menjelaskan bahwa EKG adalah ilmu yang mempelajari tentang aktivitas listrik jantung. EKG ini sangat erat degnan tenaga kesehatan khusunya ners

“Harapanya setelah pelatihan ini mahasiswa program Ners mampu mengetahui segala kondisi yang dialami oleh pasien melalui hasil rekaman jantung tersebut, selanjutnya Kemampuan komunikasi antara perawat dengan pasien dapat membantu kesembuhan pasien sehingga penting sekali seorang perawat yang professional akan berusaha dalam setiap interaksinya dilakukan secara terapeutik untuk memberikan dampak kesehatan ” jelasnya.

Rusta Fariningsih pemateri komunikasi terapeutik pada acara pelatihan ini, ia menjelaskan bahwa caring ini merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan kepedulian kepada klien.