Sabet Juara OASE PTKI Nasional, Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Media Inovasi Sirkuit Keuangan Syariah

  • Beranda -
  • Berita -
  • Sabet Juara OASE PTKI Nasional, Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Media Inovasi Sirkuit Keuangan Syariah
Gambar Berita Sabet Juara OASE PTKI Nasional, Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Media Inovasi Sirkuit Keuangan Syariah
  • 30 Nov
  • 2021

Foto Phatriakalista, Moh. Yusron dan Danisa Nanda mahasiswa S1 Perbankan Syariah yang meraih juara pada OASE PTKI Nasional (Dokumentasi: Humas FAI)

Sabet Juara OASE PTKI Nasional, Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Media Inovasi Sirkuit Keuangan Syariah

Tiga mahasiswa Program Studi Perbankan Syari’ah UM Surabaya; Moh Yusron, Phatriakalista dan Danisa Nanda raih juara dalam Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) PTKI I se-Indonesia 2021. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).

OASE merupakan bentuk transformasi dari kegiatan yang semula bernama Pekan ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) yang kemudian dikembangkan menjadi dua kegiatan, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Nasional (PESONA). OASE I PTKI se-Indonesia Tahun 2021 dilaksanakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh mulai dari 25-27 November 2021.

Tiga mahasiswa UM Surabaya ini membuat media edukasi produk simpanan pelajar di bank syariah melalui inovasi Sirkuit Keuangan Syariah (SIKUSA) untuk anak usia sekolah dasar.

Menurut Phatriakalista, pendidikan keuangan ini harus diberikan sejak dini, tujuannya adalah dengan pengenalan sejak kecil akan membantu anak terbiasa mengelola uangnya dengan baik, sehingga ketika dewasa nanti mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menggunakan uangnya. Itulah yang melatarbelakangi tim nya berinisiatif membuat media pembelajaran ini.

“Tim kami bermaksud membuat dan mengembangkan permainan sirukit menjadi media edukasi keuangan syariah, karena media edukasi sirkuit mempunyai banyak manfaat baik kognitif maupun motoriknya. Khususnya pengetahuan tentang menabung di bank syariah dan sensasi bermain media sirkuit ini bisa memicu hormon serotonin yang menjadikan anak usia SD merasa senang sehingga memudahkan untuk proses transformasi ilmu yang diinjeksikan dalam media permainan tersebut,” papar Phatriakalista.

Arin Setyowati selaku dosen pembimbing dalam tim ini menjelaskan proses pendampingan dilakukan secara intens bersamaan dengan pelaksanaan program pengabdian yang dilakukan di Tempurejo, mengingat media yang diikutkan lomba adalah salah satu media edukasi keuangan syariah yang dijadikan bahan gelaran dari pojok literasi keuangan syariah.

Alhamdulillah, di antara PTKI lain dalam final bidang literasi dan inovasi teknologi, kami mampu mendapatkan juara dengan kekhasan tema edukasi keuangan syariah. Harapannya dengan keikutsertaan kami dalam OASE ini memberi banyak insight dan masukan untuk pengembangan media kami,” ucap Arin seusai acara.