Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi (kanan) berfoto bersama di atas podium Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Seoul, Korea Selatan, Jumat (6 Mei 2022). (Antara/IFSC/Dimitris Tosidis)
Rahmad Adi Mulyono peraih beasiswa atlet Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil meraih medali perunggu nomor speed dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 yang diselenggarakan di Jungnang Sport Climbing Stadium, Seoul Korea Selatan pada Jumat (6/5/22)
Rahmad Adi, mahasiswa UM Surabaya yang mewakili Indonesia tersebut berhasil mengalahkan Ludovico Fossali asal Italia dalam laga perebutan medali perunggu dengan catatan waktu 5,58 detik.
Dalam keterangan tertulis mahasiswa semester 6 Prodi Managemen tersebut menyampaikan rasa senangnya bisa mengikuti kompetisi pertama pada musim semi dan merupakan kesempatan yang sangat luar biasa.
“Saya berharap prestasi yang sudah saya raih ini menjadi awal yang baik dan tidak menjadikan saya jumawa, harapannya prestasi ini bisa saya pertahankan hingga Asean games 2024 di China dan target medali emas pada Olimpiade Paris 2024,”jelas Adi Sabtu (7/5/22)
Ia juga menjelaskan persiapan yang dilakukan sehingga bisa menyapu bersih podium nomor speed dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing 2022 tersebut. Menurutnya persiapan sudah dilakukan sejak tahun 2020 bulan Juni untuk pemusatan pelatnas pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Dalam waktu dekat ini, mohon doanya saya akan mengikuti kejuaraan internasional di Salt Lake City Amerika pada 26 Mei mendatang,”katanya lagi.
Ia juga membagikan tips atas capaian yang diraihnya yakni selalu semangat dalam berlatih dan selalu berdoa, meminta restu orang tua di setiap keputusan yang diambilnya.
Junaidi Fery Efendi Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih peraih beasiswa atlet UM Surabaya yang telah berhasil berkompetisi tingkat dunia tersebut.
“Ajang IFSC World Cup Seoul 2022 adalah ajang bergengsi di musim semi ini, Rahmad Adi Mulyanto berhasil mewakili Indonesia dan meraih medali perunggu nomor speed dalam seri Piala Dunia Panjat Tebing, ini adalah capaian yang sangat membanggakan universitas dan Indonesia,”jelas Junaidi dalam keterangan tertulis.
Junaidi menambahkan universitas akan terus mendukung para atlet-atlet UM Surabaya dalam kompetisi-kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Junaidi berharap capaian ini menjadi semangat untuk atlet lain untuk berprestasi.
(0) Komentar