Atlet UM Surabaya Rahmad Adi Mulyono (Dok: Humas)
Rahmad Adi Mulyono mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berhasil meraih medali emas pada nomor speed dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Chamonix, Prancis pada Sabtu (8/7/23) waktu setempat.
Mahasiswa semester 8 yang mendapat julukan Spiderman Jatim tersebut berhasil lolos ke final speed putra usai berhasil mengalahkan Nursamsa Raharjati. Di semifinal Adi mencatatkan waktu 4,97 detik unggul tipis atas Nursamsa 4,98 detik. Nursamsa sendiri meraih perunggu pada nomor ini.
Kemudian pada babak final Rahmad Adi Mulyono melawan wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin. Adi menjadi yang terbaik dan mendapatkan medali emas setelah mencatatkan waktu 5,01 detik atas Khaibullin yang mencatatkan waktu 5,05 detik.
"Syukur Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersemangat karena ini adalah medali emas pertama saya di kompetisi Piala Dunia," ujar Adi kepada UM Surabaya Senin (10/7/23)
Menurutnya ia dan timya telah berlatih dan berusaha keras dalam mempersiapkan setiap kompetisi, dan apa yang ia nantikan berbuah hasil yang manis di Kejuaraan Dunia.
“ Terimakasih untuk dukungan keluarga, pelatih, tim Indonesia, kampus UM Surabaya dan seluruh rakyat Indonesia, terus doakan saya,”imbuhnya lagi.
Adi sangat berharap bisa melanjutkan dan mendapatkan medali di Kejuaraan Dunia pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
Mahasiswa semester akhir tersebut juga berharap di tengah kesibukannya hari ini, ia bisa menyelesaikan kuliah secara tepat waktu di UM Surabaya.
Sementara itu Rektor UM Surabaya Sukadiono sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih peraih beasiswa atlet UM Surabaya yang berhasil berkompetisi dan mendapatkan emas di tingkat dunia tersebut.
“Ajang Kejuaraan Dunia selalu menjadi ajang bergengsi, tidak hanya kampus yang bangga tapi juga seluruh rakyat Indonesia, ini adalah capaian yang sangat membanggakan universitas dan Indonesia,”jelas Suko saat ditemui di ruangannya.
Suko menambahkan universitas akan terus mendukung para atlet-atlet UM Surabaya dalam kompetisi-kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Suko berharap capaian ini menjadi semangat untuk atlet lain untuk berprestasi.
(0) Komentar