Ilustrasi gambar mahasiswa UM Surabaya (Dok: Humas)
Lembaga Pengkajian Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPAIK) merupakan salah satu lembaga yang menaungi keislaman dan ke-Muhammadiyahan sebagai identitas dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya ) melalui LPAIK mengadakan mentoring Baca Tulis Al Qur’an (BTQ). Pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan oleh mahasiswa UM Surabaya angkatan 2019 dan 2020 sejak tanggal 12-19 Juli 2021 yang diikuti oleh 898 mahasiswa dari semua jurusan.
Arin Setyowati, Kepala LPAIK UM Surabaya menjelaskan tujuan dari pelaksanaan BTQ adalah melaksanakan pembelajaran dan pembinaan skill membaca dan menulis Al Qur'an mahasiswa UM Surabaya sebagai salah satu indikator kinerja tambahan dalam pembelajaran mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA).
“Ini merupakan bentuk dakwah Muhammadiyah, harapannya program ini dapat memberantas buta huruf Al Qur'an dan semoga lulusan UM Surabaya tidak hanya bagus dalam bacaan melainkan juga benar dalam makharijul huruf dan tajwidnya,” ucap Arin.
Peserta telah mengikuti kegiatan mentoring BTQ sesuai dengan alur yang telah ditetapkan oleh LPAIK. Adapun kegiatan awal yaitu pelaksanaan placement test BTQ, kemudian peserta yang lulus BTQ dengan nilai A yang dinyatakan lulus berhak menjadi mentor untuk mahasiswa lain yang belum lolos.
UM Surabaya memberikan kesempatan berbagi ilmu dengan mewajibkan seluruh penyandang predikat A untuk memberikan dedikasinya melalui kegiatan asistensi mentoring BTQ (Tutor Sebaya) kepada Mahasiswa lain yang nilai pada placement testnya mendapatkan predikat B atau C.
Sedangkan mahasiswa yang tidak dinyatakan lolos yang mendapatkan nilai B dan C akan mendapatkan mentoring khusus hingga mahasiswa dapat lancar membaca Al Qur’an, kemudian akan diberikan sertifikat kelulusan.
(0) Komentar