Perkuat Jejaring Keilmuan, UM Surabaya Gelar Konferensi Internasional

  • Beranda -
  • Berita -
  • Perkuat Jejaring Keilmuan, UM Surabaya Gelar Konferensi Internasional
Gambar Berita Perkuat Jejaring Keilmuan, UM Surabaya Gelar Konferensi Internasional
  • 11 Nov
  • 2021

rektor (humas)

Perkuat Jejaring Keilmuan, UM Surabaya Gelar Konferensi Internasional

Universitas Muhammadiyah Surabaya akan menggelar 1st Internasional Multidisciplinary Conference on Potential Research pada 15-16 Desember 2021. Tema konferensi ini dipilih dikarenakan peran riset multidisiplin dinilai sangat penting dalam memperkuat jejaring keilmuwan, khususnya di lingkup perguruan tinggi.

Wakil Rektor IV, Mundakir menjelaskan dalam konferensi internasional tahun ini, ada beberapa ruang lingkup meliputi; ekonomi, akuntansi dan bisnis, hukum dan ilmu sosial, kesehatan dan obat-obatan, serta teknik dan ilmu terapan.

“Ruang lingkup tema-tema ini dipilih karena menyadari perannya sangat dibutuhkan dalam perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dinamis ke depan,” ujar Mundakir.

Penguatan sumber daya manusia yang unggul juga menjadi penekanan, kemampuan dan penguasaan disiplin ilmu merupakan bagian dari strategi melahirkan sumber daya manusia yang unggul.

“Konferensi internasional ini adalah salah satu aspek untuk menjadi berkualitas di era global. Di era saat ini di mana semua orang dikunci karena Covid 19, sementara aktivitas akademik harus tetap berjalan. Konferensi ini sejalan dengan visi UM Surabaya sebagai universitas bertaraf internasional sehingga mampu bersaing secara global. Selanjutnya konferensi internasional bertema potensi riset bagi  sivitas akademika UM Surabaya guna memperkuat jaringan keilmuwan serta menjalin kerjasama dengan mitra universitas internasional,” tambahnya lagi.

Semenatara itu Sukadiono Rektor UM Surabaya menyambut baik konferensi ini.

“Kita harus menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang lebih unggul, bermoral, cerdas serta memiliki jiwa enterpreuner, menguasai disiplin ilmunya masing-masing, kompetensi sebagai problem solver, menjadi sebuah keharusan. Pendidikan tinggi harus mendorong dengan pembelajaran riset dan pengabdian masyarakat sehingga menjadi jembatan yang mampu memberi dampak langsung,” ujarnya.

Dalam konferensi internasional ini, akan dihadiri Jhonny G. Plate Minister of Communication and Informatics of Republic of Indonesia, Dr.Sandiaga Salahudin Uno Minister of Tourism and Creative Economy of Republic of Indonesia, HE Al Busyro Basnur Ambassador of Indonesia for Ethiopia, Djibouti, and Uni Africa, Prof. Andrew McIntyre Monash University,  Prof. Kevin Fogg University of North Carolina, Prof. Stefan Koos Universität der Bundeswehr München, Dr. dr. Sukadiono, MM. Universitas Muhammadiyah Surabaya, Andrea Liu Taiwan Medical University.

Peserta konferensi internasional ini akan diikuti mulai dari akademisi, praktisi, serta dosen dan mahasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri.