Perjuangan Clevia Revi Maretha Lulusan Terbaik FK. Ditinggal Sang Ayah hingga Terpaksa Bekerja untuk Biaya Kuliah

  • Beranda -
  • Berita -
  • Perjuangan Clevia Revi Maretha Lulusan Terbaik FK. Ditinggal Sang Ayah hingga Terpaksa Bekerja untuk Biaya Kuliah
Gambar Berita Perjuangan Clevia Revi Maretha Lulusan Terbaik FK. Ditinggal Sang Ayah hingga Terpaksa Bekerja untuk Biaya Kuliah
  • 20 Nov
  • 2021

Foto Clevia Revi Maretha pada wisuda 47 UM Surabaya (Dokumentasi: Humas UM Surabaya)

Perjuangan Clevia Revi Maretha Lulusan Terbaik FK. Ditinggal Sang Ayah hingga Terpaksa Bekerja untuk Biaya Kuliah

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita banyak orang. Termasuk Clevia Revi Maretha. Clevia adalah lulusan terbaik Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya pada wisuda ke-47 hari ini (20/11/2021). Clevia Revi Maretha mahasiswa asal Jombang ini masuk di FK UM Surabaya pada tahun 2017. Memang sejak kecil mahasiswi ini ingin menjadi seorang dokter. Terdapat motivasi dari sang ayah untuk menjadi dokter yang bisa membantu orang-orang yang lemah dalam ekonomi untuk mengakses fasilitas kesehatan. Namun, di tahun 2013 Clevia harus ditinggalkan sang ayah yang meninggal karena sakit.

Clevia mengaku banyak ujian yang ia dapatkan ketika menjalani kehidupan sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran. Dipertengahan masa kuliah mamanya sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Banyak biaya yang dibutuhkan untuk perawatan mamanya dan biaya untuk uang kuliah.

“Sempat kepikiran untuk berhenti kuliah karena kondisi perekonomian keluarga sedang turun. Kemudian saya memutuskan untuk kuliah sambil bekerja menjadi seorang guru les private selama lebih dari 1 semester. Jadi, mulai pagi sampai sore saya kuliah dan sore sampai malam saya mengajar. Karena kalau saya tidak bekerja, saya tidak bisa mencukupi kebutuhan saya di Surabaya” ujar Clevia.

Wisuda kali ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi Clevia. Dengan raut wajah haru dia mengungkapkan rasa bahagianya.

“Ayah, Akhirnya anakmu ini bisa menggapai mimpiku, bisa menjalanin apa yang ayah inginkan. Alhamdulillah 4 tahun perjuangan menjadi mahasiswi kedokteran sudah terlewati dengan segala kekurangan dan perjuanganya” ungkap Clevia dengan rasa haru.

Sementara itu, Sukadiono Rektor UMSurabaya mengungkapkan bahwa Clevia adalah contoh perjuangan yang patut ditiru. Clevia membuktikan bahwa usaha keras tidak pernah mengkhianati hasil.

“Clevia membuktikan menjadi terbaik ditengah keterbatasan. Ini contoh yang luar biasa bagi mahasiswa kedokteran. Ditengah beratnya beban kuliah, dia tetap bisa bekerja dan hebatnya dia menjadi yang terbaik” ujar Sukadiono disela acara wisuda.