Peringkat Kemahasiswaan UM Surabaya Naik di Posisi 33 Nasional

  • Beranda -
  • Berita -
  • Peringkat Kemahasiswaan UM Surabaya Naik di Posisi 33 Nasional
Gambar Berita Peringkat Kemahasiswaan UM Surabaya Naik di Posisi 33 Nasional
  • 09 Des
  • 2021

Data empat tahun terakhir prestasi kemahasiswaan UM Surabaya (Dokumentasi: Humas UM Surabaya)

Peringkat Kemahasiswaan UM Surabaya Naik di Posisi 33 Nasional

Universitas Muhammadiyah Surabaya kembali alami peningkatan di bidang kemahasiswaan nasional 2021. UM Surabaya berhasil tingkatkan peringkat selama empat tahun terakhir. Ada 2.327 universitas dalam pemeringkatan tersebut. Informasi pemeringkatan ini bisa dilihat pada laman Sistem Informasi Managemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) Kemendikbudristek sejak 6 Desember 2021.

“Bersyukur sekaligus bangga atas capaian yang selalu naik di setiap tahun. Tahun ini UM Surabaya menempati posisi 33 dalam pemeringkatan nasional, sementara di tahun lalu UM Surabaya berada di posisi 38. ”ujar Junaidy Kepala Biro Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) saat ditemui di ruangannya.

Junaidy juga berharap mahasiswa bisa terus aktif dan kreatif dalam prestasi di segala bidang dan tidak cepat berpuas diri karena mempertahankan prestasi itu jauh lebih sulit dari saat meraihnya.

Ma’ruf Sya’ban wakil rektor tiga yang membidangi bidang inovasi, sumber daya manusia dan kemahasiswaan menyampaikan bangganya atas raihan prestasi yang tak henti-hentinya di raih oleh UM Surabaya.

“Sebagaimana dinyatakan di dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mutu kompetisi lulusan merupakan pertimbangan utama. Melalui MBKM mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalam belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui bentuk kegiatan pembelajaran. Dengan demikian peran bidang kemahasiswaan menjadi sangat starategis di perguruan tinggi. Harapannya kemahasiswaan terus mengawal prestasi mahasiswa melalui pengembangan minat, bakat, penalaran dan kreativitas, program hibah serta keilmuan dan keprofesian.”ujar Ma’ruf dalam keterangan tertulis (8/12/2012).

Di akhir keterangganya Ma’ruf juga menambahkan bahwa mahasiswa bukan hanya dibekali dengan kemampuan akademik semata, namun juga harus dibekali dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatakn soft skill.