Mahasiswa FAI UM Surabaya Raih Sanad Tahfidz 30 Juz

  • Beranda -
  • Berita -
  • Mahasiswa FAI UM Surabaya Raih Sanad Tahfidz 30 Juz
Gambar Berita Mahasiswa FAI UM Surabaya Raih Sanad Tahfidz 30 Juz
  • 24 Jan
  • 2022

Foto Nurul Islam pada wisuda pertama Ma’had Umar Bin Al-Khatab

Mahasiswa FAI UM Surabaya Raih Sanad Tahfidz 30 Juz

Wisuda pertama program Tahfidz dan D2 Bahasa Arab Ma'had Umar Bin Al-Khatab Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) diselenggarakan di Gedung At-Tauhid Tower Lantai 13 (22/01/2022).

Wisuda tersebut menjadi wisuda pertama Ma’had Umar Bin Al-Khatab semenjak terintegrasi dengan UM Surabaya pada 2018 silam. Sebanyak 79 peserta wisuda hadir secara luring dalam kegiatan ini. Bukan hanya dihadiri oleh wisudawan/wisudawati, agenda tersebut juga dihadiri satu orang pendamping/wali serta tamu undangan yang terdiri dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Surabaya.

Salah satu peserta wisuda yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz adalah Nurul Islam Al Anshori. Bukan hanya menyelesaikan hafalan sampai khatam, ia beserta empat wisudawan lain juga menyelesaikan capaian Sanad, yakni memastikan bahwa hafalannya memiliki riwayat bacaan yang tersambung.

Dekan Fakultas Agama Islam UM Surabaya, Thoat setyawan mengungkapkan bahwa Nurul Islam Selain menjadi wisudawan program Tahfidz, juga sekaligus merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam UM Surabaya.

“Saat ini, Nurul Islam merupakan mahasiswa semester akhir pada Program Studi Hukum Keluarga Islam UM Surabaya kelas Ma’had Umar Bin Al-Khatab dan telah menyelesaikan ujian Munaqosah Skripsi pada 20 Januari lalu. Artinya, mahasiswa tersebut mengikuti wisuda dua kali pada semester gasal 2021/2022 ini, yakni wisuda program Tahfidz dan wisuda program sarjana,”jelas Thoat.

Thoat juga menambahkan, Mahasiswa kelahiran 1994 tersebut telah dapat menyelesaikan studi sarjana sekaligus program tahfidz disertai dengan sanad, dalam usia kurang dari 28 tahun.

“Tentu saja, hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi pemuda muslim pada umumnya, untuk dapat mengembangkan kualitas akademik sembari meningkatkan pemahaman keagamanya,” pungkasnya.