Foto wisuda Ma'had Umar Bin Al-Khattab (Dok: Humas UM Surabaya)
Ma’had Umar Bin Al-Khattab Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar wisuda pertama untuk 91 lulusan D2 bahasa arab dan 17 lulusan tahfidzul quran di gedung At-Tauhid Tower lantai 13 yang diselenggarakan secara luring dan daring pada Sabtu (22/1/22)
Turut hadir dalam wisuda tersebut Badan Pembina Harian (BPH) UM Surabaya, Rektor beserta jajarannya, Direktur Lembaga Pengembangan Pesantren Mahasiswa, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya.
Mahsun Jayadi Direktur Lembaga Pengembangan Pesantren Mahasiswa menyatakan bahwa ke depannya Ma,had Umar Bin Al-Khattab akan terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Ma’had.
“Proyeksi Ma,had Umar Bin Al-Khattab ke depannya akan merespon keinginan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa timur (PWM) agar membuka kelas khusus ketarjihan dalam memproduksi ulama-ulama tarjih muhammadiyah yang berkualitas, menjadikan kelas tahfidz putri sebagai unggulan ma’had, karena selama ini belum ada kelas tahfidzul quran kelas putri,”ujar Mahsun saat memberikan sambutan.
Mahsun juga berharap bahwa ma’had umar akan menjadi rujukan pengelolaan ma’had yang professional, ke depannya ma’had akan membuka prodi dakwah dan penyiaran agam islam.
Sementara itu Rektor UM Surabaya Sukadiono mengucapakn selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang lulus hari ini. Ia berharap lulusan ma’had menjadi lulusan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
“Ma’had Umar Bin Al-Khattab tidak hanya mendidik, saya berharap besar bahwa ma’had akan menjadi pusat penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan dari seluruh mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya,”tutur Suko.
Suko juga menerangkan bahwa ke depannya universitas akan terus berkomitmen dalam memperbaiki fasilitas ataupun yang lain.
“Tahun ini kita sudah mengajukan rusunawa, jika disetujui akan kita gunakan untuk memperbaiki gedung ma’had umar. UM Surabaya akan terus berkomitmen untuk mengemban amanah ini setelah diberikan kepercayaan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Di akhir paparannya Suko juga berharap bahwa wisuda pertama ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Ia berharap wisuswan-wisudawati yang lulus mampu memberi kontribusi positif dan bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
(0) Komentar