Febrian mahasiswa UM Surabaya (Humas)
Bekerja sembari kuliah tentu bukan penghalang untuk tidak meraih predikat cumlaude. Banyak di antara wisudawan dan wisudawati yang sukses menyandang gelar cumlaude karena kuliah sambil bekerja, salah satunya Febrian Aditya mahasiswa Fakultas Teknik Prodi Teknik Perkapalan yang berhasil raih IPK cumaude 3,81 pada wisuda UM Surabaya yang ke 49.
Rupanya selain bekerja dan bisa raih IPK cumlaude dan lulus cepat, Rian rupanya juga telah berkeluarga, ia mengaku bahwa ia telah menikah pada tahun 2021. Kepada jurnalis UM Surabaya Rian mengaku bahwa ia telah bekerja sejak setelah lulus SMK. Saat SMK Rian mengambil jurusan instalasi permesinan kapal, ketertarikannya pada dunia perkaplan memang sudah sejak dari dulu dan itu mengantarkan pada pekerjaannya hingga hari ini.
Rian diterima bekerja di PT PAL di bidang perkapalan bagian mesin diesel sejak tahun 2012 hingga sekarang.
“Jadi waktu itu saya sudah bekerja beberapa tahun, saya baru melanjutkan kuliah di UM Surabaya untuk menambah keilmuan saya di dunia perkapalan sekaligus sebagai penunjang karir,”kata Rian.
Rian mengambil kelas malam di UM Surabaya, Ia mengaku saat awal-awal masuk kuliah sempat kesulitan membagi waktu lantaran ia harus membagi waktu dan istirahat dengan baik, ia sempat juga kesulitan memahami materi yang diajarkan di semester awal.
“Jadi saya kerja dari pukul 07.20-16.30 dan malam saya langsung lanjut kuliah sampai pukul 9 malam, meski sempat kesulitan di awal-awal, saat semester 2 saya sudah mulai bisa menyesuaikan dan membagi waktu dengan baik,”katanya Jumat (2/6/23)
Di tengah waktu istirahat pekerjaannya ia gunakan untuk belajar kadang juga mengerjakan tugas kuliah. Rian mengaku, ia harus melakukan usaha yang lebih karena ia mengambil 24 SKS di setiap semesternya.
Setelah menikah dengan Vivi Fatia Sari Agustin pada tahun 2021, ia dikarunia 1 seorang anak. Di tengah padatnya aktifitas bekerja dan berkeluarga Rian behasil membuktikan bahwa keberhasilan milik siapapaun yang bersungguh-sungguh.
Meski bekerja dan berkuliah ia tak mau kehilangan waktu bersama keluarga, ia mengaku waktu Sabtu Minggu selalu ia gunakan me time bersama keluarga. Menurutnya apa yang ia alami hari ini adalah berkah dukungan keluarga yang selalu menjadi support sistem terbaik.
(0) Komentar