Kisah Aida, Mahasiswa Beasiswa KIP-K dengan Segudang Prestasi yang Wisuda Tanpa Orang Tua

  • Beranda -
  • Berita -
  • Kisah Aida, Mahasiswa Beasiswa KIP-K dengan Segudang Prestasi yang Wisuda Tanpa Orang Tua
Gambar Berita Kisah Aida, Mahasiswa Beasiswa KIP-K dengan Segudang Prestasi yang Wisuda Tanpa Orang Tua
  • 17 Feb
  • 2025

Aida Mahmuda Wisudawati Tanpa Orang Tua (Humas)

Kisah Aida, Mahasiswa Beasiswa KIP-K dengan Segudang Prestasi yang Wisuda Tanpa Orang Tua

Wisuda menjadi titik akhir perkuliahan yang dinanti-nanti para mahasiswa. Namun bagaimana jadinya jika momen perayaan kelulusan itu harus dilakukan tanpa orang tua?


Itulah yang dialami Aida Mahmudah wisudawati penerima beasiswa KIP-K jurusan S1 Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) yang menjadi yatim piatu karena ayah dan ibunya telah meninggal saat dirinya masih mahasiswa.


Tak seberuntung teman-temanya yang lain, Aida sejak kecil dibesarkan dalam kesederhanaan dan kekurangan. Sejak ia kelas 6 SD ayahnya terkena penyakit strok sehingga tanggung jawab mencari nafkah harus diambil alih ibunya. Sejak saat itu ibunya bekerja dengan berjualan balon keliling. 


“Satu balonnya harganya 3 ribu, kalau ramai bisa dapat 50 ribu sehari, kalau sepi ya kadang-kadang 15 ribu, kalau untuk memenuhi kebutuhan keluarga masih kurang,”kenang Aida Senin (16/2/25)


Meski dari keluarga tidak mampu, Almarhum Ayah dan Ibunya terus mendorong agar Aida terus bisa sekolah hingga sarjana. Hal tersebut juga lantaran Aida memiliki prestasi yang baik sejak ia duduk di bangku SD hingga SMA. Sejak kecil Aida selalu menjadi langganan juara kelas, ia selalu menjadi ranking 1 atau 2. Karena terkendala biaya, sejak masuk SMP dan SMA Aida melanjutkan sekolah di Yayasan milik Panti Asuhan di Surabaya, hal tersebut karena terbatasnya biaya.


“Kala itu hampir putus sekolah, alhamdulillah ada yayasan yang menerima saya sehingga saya bisa bisa sekolah, waktu itu juga nyambi kerja di pasar jaga toko, lumayan buat bantu-bantu ibu uangnya,”imbuhnya lagi.


Saat dirinya menjadi mahasiswa semester 3, ayahnya meninggal dan satu tahun kemudian ibunya menyusul karena penyakit darah rendah yang dideritanya. Sejak ibunya meninggal, Aida tinggal sendiri di rumah. Aida menjadi anak terakhir dari 5 bersaudara, dua kakaknya juga berkuliah berkat beasiswa, namun semuanya telah berkeluarga.


Karena terlatih mandiri sejak kecil, sejak kepergian ibunya Aida mencoba peruntungan usaha. Pertama Aida berjualan mainan anak online di marketplace, yang kedua Aida juga punya usaha donat yang diberi nama “Tatakies” yang bisa dipesan melalui aplikasi shopeefood.


Meski memiliki usaha sampingan saat menjadi mahasiswa, Aida berhasil membuktikan bahwa ia tetap bisa berprestasi sebagai penerima beasiswa KIP-K, bahkan ia menjadi salah satu wisudawati terbaik di Fakultas Teknik.  Bahkan pada tahun 2023 Aida telah berhasil menciptakan Rancang Bangun Alat Prototipe Untuk Kursi Roda Pada Penderita Penyandang Disabilitas Fisik Berbasis Panel Surya Dan Internet Of Things (IoT) yang telah disumbangkan kepada Pemerintah Kota Surabaya. Berkat inovasinya Aida dinobatkan Juara 1 Pemuda pelopor Surabaya bidang inovasi Teknologi tahun 2024.


Sebagai mahasiswa KIP-K Aida berlangganan mendapatkan pendanaan dari pemerintah melalui program kreativitas mahasiswa. Kini usai lulus dari UM Surabaya ia tengah berfokus menyiapkan studi lagi dengan beasiswa, dan fokus pada pelatihan -pelatihan sertifikasi yang berhubungan dengan teknik elektro.

 
“Terima kasih UM Surabaya untuk banyak kesempatan sehingga saya bisa menempuh pendidikan secara gratis hingga lulus,”imbuhnya.


Ia juga berpesan agar seseorang yang sudah tidak memiliki orang tua agar tetap semangat meraih cita-cita, Menurut Aida pertolongan Allah bisa datang lewat siapa saja, asal seseorang itu tekun dan bersungguh-sungguh pasti akan ada jalan keluarnya. 


Berikut Prestasi Aida Mahmuda


1. Juara 1 Lomba puisi MTK tahun 2022
2. Juara 1 Lomba puisi Islamic short story tahun 2022
3. Juara 1 Poster tema islami tahun 2022
4. Juara 1 Electrical Orientation tahun 2021
5. Juara 1 puisi english Ramadhan 2021
6. Finalis PIM (Program Inovasi Mahasiswa) Sistem Diagnosa Buta Warna berbasis mikrokontroler dengan metode ishihara tahun 2023
7. Juara 3 PKP2 PTMA KE 1 PKM KC Tahun 2023
8. Juara 3 PIMTANAS PTMA tahun 2023
9. Juara 1 Pemuda pelopor Surabaya bidang inovasi Teknologi tahun 2024
10. 5 besar bidang inovasi teknologi PEMKOT Surabaya hari jadi kota Surabaya ke 731 tahun 2024