Kemahasiswaan UM Surabaya: Empat Hal Ini Bisa Bikin Kamu Gagal Raih Beasiswa

Di setiap tahunnya, ada banyak beasiswa dalam negeri dan luar negeri yang bisa diakses mulai jenjang S1, S2 hingga S3. Para pemberi beasiswa mulai dari pemerintah, perusahaan swasta, BUMN, LSM nasional dan internasional serta perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Beasiswa adalah bantuan biaya pendidikan yang banyak didambakan oleh pelajar atau mahasiswa. Jika seseorang mencari beasiswa, maka sangat penting untuk memperhatikan , apa saja kesalahan yang bisa membuat gagal meraih beasiswa sehingga seseorang lebih bisa berhati-hati dan berpeluang mendapatkannya.

Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya Khoirul Anam membagian 4 hal yang bisa bikin seseorang gagal raih beasiswa.

Pertama, tidak memahami jenis beasiswa yang dituju. Menurutnya seseorang yang hanya asal-asalan mendaftar dan tidak memahami jenis beasiswa yang dituju akan mudah gagal seleksi di awal.

“Pendaftaran dengan niatan coba-coba terkadang tidak sesuai dengan minat ataupun bakat yang dimiliki sehingga kecil kemungkinan untuk bisa lolos,”ujar Irul Kamis (6/7/23)

Kedua, tidak melengkapi dokumen penting dan pendukung. Dikarenakan tidak memahami jenis beasiswa diawal, sehingga berakibat pada ketidaklengkapan dokumen yang dibutuhkan, sehingga dokumen yang diserahkan terkesan apa adanya dan tidak memenuhi syarat.

Ketiga, tidak mempersiapkan wawancara. Ternyata dari kesalahan di awal juga berakibat pada kesiapan dalam menghadapi sesi wawancara, ketika sudah salah kamar maka berdampak saat sesi wawancara berlangsung, sehingga terkesan kurang baik dan tidak siap dalam menjawab pertanyaan.

Keempat, tidak mempersiapkan essay dengan baik. Pada instansi tertentu essay biasanya menjadi salah satu syarat mendapatkan beasiswa sehingga menjadi hal penting yang tidak boleh disepelekan, penulisan essay harus disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang telah disediakan, sehingga penulisan essay tidak asal dan sembarangan.

“Dari point-poin di atas dapat menjadi perhatian para pencari beasiswa agar dapat mempersiapkan syarat-syarat beasiswa dengan baik dan tidak menyepelehkan syarat dan ketentuan yang berlaku, guna memimalisir ketidaklolosan,”pungkas Khoirul.