Hasan dan Husin Duo Kembar Asal Madura Jadi Dokter Muda

  • Beranda -
  • Berita -
  • Hasan dan Husin Duo Kembar Asal Madura Jadi Dokter Muda
Gambar Berita Hasan dan Husin Duo Kembar Asal Madura Jadi Dokter Muda
  • 20 Nov
  • 2021

Foto Hasan dan Husin pada Wisuda 47 (Dokumentasi: Humas UM Surabaya)

Hasan dan Husin Duo Kembar Asal Madura Jadi Dokter Muda

Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar acara wisuda ke 47 periode November 2021. Dalam wisuda tersebut ada sesuatu yang istimewa yakni terdapat dua mahasiswa kembar identik dari Fakultas Kedokteran. Mereka adalah Mohammad Hasan dan Mohammad Husin mahasiswa asal Madura.

Hasan dan Husin berhasil menyelesaikan studi secara bersama-sama. Keduanya memang semangat dan berniat untuk lulus bersama agar segera bisa berfokus pada pengambilan pendidikan spesialis.

“Keluarga kami memang dari keluarga kesehatan, tapi keinginan kami masuk Fakultas Kedokteran bukan karena paksaan, karena saya tertarik menjadi dokter sejak masih kecil. Menjadi Dokter adalah cita-cita kami. Sejak kecil  ketika kami masih dudik di bangku SD di Mekkah kami memiliki ketertarikan yang dalam untuk mempelajari ilmu kesehatan,”ujarnya.

Lebih jelas lagi Hasan dan Husin memilih jurusan kedokteran karena dia ingin mempelajari terkait banyak penyakit yang nantinya dapat bermanfaat bagi lingkungan, keluarga dan dirinya sendiri.

“Kami merasa sangat beruntung memiliki keluarga yang sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya, Kami juga merasa sangat bersyukur menjadi kembar ternyata ada banyak hal yang bisa kita lakukan bersama, kami masih ingat betul beratnya menjadi mahasiswa FK karena harus mampu  mengatur waktu degan baik, rasanya kami menjadi mahasiswa FK tak ada santai-santainya,” tambah Hasan dan Husin.

Sementara Ibunya dalam keterangan tertulis mengatakan harapan kepada dua anakanya yang saat ini menyandang gelar sarjana agar segera melanjutkan ke tahapan pendidikan selanjutnya dan segera kembali ke rumah, bermanfaat untuk orang lain, khususnya di Madura sendiri.

Terakhir Hasan dan Husin berpesan agar adik-adik yang sekarang masih di bangku kuliah tetap semangat, terus berjuang. Jangan banyak main ketika sudah masuk bangku kuliah, apalagi kalau jadi mahasiswa kedokteran, selain praktik yang padat juga biaya yang tidak murah.