Ilustrasi gambar mahasiswa UM Surabaya (Dok: Humas)
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) telah masuk pada gelombang 3 yang telah dibuka sejak 1 Juli hingga 31 Agustus mendatang. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berkualitas UM Surabaya membuka kesempatan bagi siswa penghafal Qur'an yang ingin melanjutkan pendidikan melalui jalur beasiswa tahfidz tahun 2023.
Beasiswa ini sebagai wujud apresiasi dan kebanggan universitas bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang menghafal Qur'an dan berprestasi.
Ma’ruf Sya’ban wakil rektor 3 yang membidangi bidang inovasi, sumber daya manusia dan kemahasiswaan menjelaskan bahwa beasiswa tahfidz sebagai wujud apresiasi dan kebanggan universitas bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang menghafal Qur'an dan berprestasi.
“Ini bukan kali pertama universitas membuka beasiswa tahfidz. Beasiswa ini sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti bahwa universitas terus berkomitmen dalam memperhatikan tahfidzul Qur'an sekaligus dalam meningkatkan pendidikan baik itu melalui jalur akademik maupun non-akademik,”tutur Ma’ruf Rabu (5/7/23)
Ma’ruf menjelaskan bahwa mahasiswa yang lolos beasiswa tahfidz akan diberikan beasiswa penuh mulai dari bebas uang gedung, dana pendidikan kecuali formulir, her registrasi per semester, UTS/ UAS dan praktikum kecuali Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
“Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini calon mahasiswa minimal harus hafal 3 juz, selain itu calon mahasiswa bersedia menandatangani kontrak dengan Biro Administrasi Kemahasiswaan Alumni dan Inovasi (BAKAI). Selanjutnya mahasiswa akan dilakukan tes hafalan, setelah dinyatakan lulus mahasiswa akan mendapat hak beasiswa,”imbuh Ma’ruf.
Di akhir paparannya Ma’ruf juga menjelaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan menjadi konsen utama dalam meningkatkan berbagai jenis layanan pendidikan. Ia berharap dengan pemberian beasiswa ini mampu menghasilkan lulusan islami dan unggul dalam mengintegrasikan keilmuan dengan nilai keislaman sehingga mampu berpartisipasi dalam program pembangunan baik itu keagamaan, kebangsaan dan sosial kemasyarakatan.
(0) Komentar