Foto mahasiswa UM Surabaya yang lolos PIMNAS bersama dosen pendamping (Humas)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Tim Sindi Novelia, Nurusy Syahrotir Rohmah, Nida Faticha Risalah, Shofia Al Falah dan Triska Ilma Wardhani berhasil lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 Kemendikbud Ristek Tahun 2022 dengan judul “Boneka Geometri Smart Solusi Pengurangan Limbah Plastik & Belajar Matematika Menarik.
Sindi Novelia selaku Ketua Tim menjelaskan Boneka Geometri yang dibuat bersama timnya memiliki manfaat mengurangi limbah plastik sekaligus menambah produk boneka yang memiliki nilai jual.
“Boneka ini hadir dengan bentuk bangun datar geometri serta memiliki keunggulan berbeda dari boneka lain yaitu terdapat QR Code yang apabila di-scan akan terhubung dengan aplikasi belajar matematika,”tutur Sindi Selasa (18/10/22)
Menurutnya, keunggulan serta manfaat boneka geometri smart yang dibuat bersama timnya adalah untuk belajar matematika, namun anak-anak perlu arahan dan dampingan dari orang tua.
Ia berharap boneka geometri smart buatannya tidak kalah dengan bisnis boneka lain. Ia menyebut untuk kali pertamanya penelitian dan karyanya ini ditujukan kepada anak-anak di seluruh Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah di Jawa Timur.
“Saat ini terdapat 136 sekolah dasar Muhammadiyah di Jawa Timur. Pemasaran ini tidak menutup kemungkinan akan merambah luas tidak hanya di sekolah Muhammdiyah namun juga sekolah umum lainnya,”jelasnya lagi.
Sementara itu Junaidi Fery Efendi selaku Dosen pembimbing berharap, ide gagasan yang dibuat oleh mahasiswa bimbingannya akan menjadi produk yang memiliki nilai edukasi bagi anak Sekolah Dasar (SD) untuk belajar bangun datar geometri.
“Saya berharap ini tidak selesai di PIMNAS, namun juga menambah keragaman media belajar matematika yang menarik dan mengedukasi untuk sekolah-sekolah dasar di pelosok negeri,”jelas Junaidi
Ia menyebut produk boneka geometri smart memilki karakteristik berbentuk bangun datar terdiri dari lingkaran, trapesium, persegi, dan segitiga.
“Dengan bentuk tersebut harapan kami yakni konsumen anak Sekolah Dasar (SD) bisa lebih mengenal bangun datar,”pungkas Junaidi.
(0) Komentar