Foto Atlet, Hafidzah, Inovator Muda UM Surabaya (Humas)
Pembukaan Mastama, Ordik dan Expo UKM MOX Universitas Surabaya (UM Surabaya) diikuti secara langsung oleh talenta muda berbakat mulai dari atlet, inovator muda, influencer hingga hafidzah (Penghafal Al-Quran).
Sembilan mahasiswa baru bertalenta diantaranya Khusnul Yakin (Atlet Timnas Sepak Bola Amputasi) Fredo Dimas Saputro (Atlet Timnas Sepak Bola Amputasi) Bunayya Latifah (Hafidzah 30 Juz) Qanita Zain (Hafidzah 30 Juz) Aditya Muhammad Rasyid (Atlet Futsal Bintang Timur Surabaya) Samuel Eko Putro Tampubolon (Atlet Timnas Futsal Indonesia) Muhammad Hidayat (Atlet Persebaya Surabaya) Alwi Slamat (Atlet Persebaya Surabaya) dan Arief Budi Kurniawan (Atlet Timnas E-Sport)
Sembilan mahasiswa tersebut resmi menjadi mahasiswa baru UM Surabaya melalui jalur beasiswa. Mulai dari beasiswa atlet, beasiswa influencer, beasiswa difabel hingga beasiswa tahfidz.
Sementara itu, Sukadiono rektor UM Surabaya berharap jumlah talenta muda yang kuliah di UM Surabaya terus bertambah. Beragam beasiswa di UM Surabaya bisa dimanfaatkan talenta muda siapa saja yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya melalui jalur beasiswa.
“Universitas akan terus konsisten dan berkomitmen memberikan beasiswa kepada anak-anak muda berbakat di seluruh Indonesia yang tidak hanya melalui jalur akademik, namun juga non akademik,”kata Suko.
Menurutnya atlet-atlet yang masuk di UM Surabaya pada tahun sebelumnya telah memberikan kontribusi nyata kepada universitas, Jawa Timur dan Indonesia. Mulai atlet panjat tebing, karate semuanya pernah bersaing di kancah dunia dan pulang mengharumkan nama Indonesia.
Suko juga memohon dukungan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa 2 mahasiswa baru UM Surabaya Khusnul Yakin dan Fredo Dimas Saputro Atlet Timnas Sepak Bola Amputasi saat ini tengah mengikuti Training Center di DKI Jakarta selama 2 bulan sebelum berangkat ke Turki.
“Syukur Alhamdulillah dua mahasiswa baru UM Surabaya ini berhasil lolos mewakili Tim Nasional (Timnas) Indonesia untung bertanding dalam Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki pada bulan Oktober,”tegas Suko.
(0) Komentar