Atlet UM Surabaya Borong Medali pada Kejuaraan Jujitsu Nasional

  • Beranda -
  • Berita -
  • Atlet UM Surabaya Borong Medali pada Kejuaraan Jujitsu Nasional
Gambar Berita Atlet UM Surabaya Borong Medali pada Kejuaraan Jujitsu Nasional
  • 22 Feb
  • 2022

Foto atlet UM Surabaya pada kompetisi Jujitsu nasional

Atlet UM Surabaya Borong Medali pada Kejuaraan Jujitsu Nasional

Tim Jujitsu Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) borong medali dalam kejuaraan Bupati Cup Ngawi pada 18-20 Februari 2022. Kejuaraan yang berlangsung di Gedung Olahraga Bung Hatta Kabupaten Ngawi ini diikuti oleh 200 atlet Jujitsu.

Atlet Jujitsu asal UM Surabaya berhasil meraih 5 medali diantaranya 3 medali perak dan 2 medali perunggu. Atlet yang meraih medali tersebut antara lain Arin Yevi Putri-Medali Perak (Fakultas Hukum), Aida Siti-Medali Perak (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Aisa Putri-Medali Perak (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Nahrisyah-2 Medali Perunggu (Fakultas Hukum).

Junaidi Fery Efendi, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Inovasi (BAKAI) UM Surabaya saat ditemui diruangannya menjelaskan bahwa kemampuan atlet Jujitsu UM Surabaya memang tidak diragukan lagi. Meskipun Jujitsu adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang masih terhitung baru di UM Surabaya namun sudah memiliki banyak pengalaman dengan menjuarai berbagai kejuaraan.

“Sebagai UKM yang dibilang masih baru di UM Surabaya, prestasi ini cukup membanggakan, namun saya terus ingatkan kepada seluruh atlet untuk tidak cepat merasa puas. Masih banyak target-target yang harus dikejar oleh para atlet ini,” ucap Junaidi.

Junaidi juga menambahkan akan terus mensupport dan memfasilitasi atlet-atlet yang berprestasi ini sehingga nantinya mampu menjadikan mereka sebagai atlet yang berlaga ditingkat internasional dan mengharumkan nama universitas.

Arin Vevi Putri, atlet yang meraih medali perak dalam laga ini menceritakan bagaimana perjuanganya sebelum kejuaraan berlangsung. Menurutnya kendala yang cukup membuatnya takut adalah kondisi angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat beberapa minggu ini, sehingga jadwal latihan pun harus mengalami banyak penyesuaian.

“Merasa senang bisa menjadi juara pada kompetisi ini, meskipun terkendala minimnya waktu untuk latihan. Namun setelah berhasil membawa pulang medali ini, saya terus berupaya untuk lebih keras latihan agar menjadi atlet Jujitsu yang profesional,” ungkap Arin dalam keterangan tertulis.

Arin juga bersyukur mendapatkan banyak dukungan dari UM Surabaya sehingga dirinya tidak hanya bisa mendapatkan materi kuliah namun tetap mampu mengejar mimpinya menjadi atlet yang mampu mencetak banyak prestasi.