Tips Belajar Zurniyatur Rizqiyah, Mahasiswa S1 Kebidanan yang Raih IPK 3,92

IPK cumlaude merupakan idaman setiap mahasiswa, akan tetapi untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang yang duduk dibangku perkuliahan, apalagi mereka yang berada di jurusan kesehatan, dengan tugas-tugas dan praktik setiap harinya sehingga harus ada langkah dan strategi tersendiri untuk mendapatkan IPK cumlaude.

Yurniyatur Rizqiyah mahasiswa Program Studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) membagikan beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa baru untuk lebih produktif dalam belajar dan strategi untuk mendapatkan IPK cumlaude.

Sebagai anak tunggal dengan latar belakang ibu mengurus rumah tangga dan ayah wiraswasta mahasiswa yang akrab disapa Qiqi berhasil meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,92. Hal tersebut tak lepas dari ikhtiar dan usahanya.

Pertama, taat ibadah. Mahasiswa kelahiran Pamekasan ini tidak pernah meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim yakni salat 5 waktu dan konsisten membaca Al-Qur’an setelahnya, selain itu Qiqi tidak pernah meninggalkan ibadah sunnah seperti salat Tahajud dan salat Duha.

Kedua, belajar diwaktu yang tepat. Sebagai mahasiswa yang mempunyai target cumlaude harus mempunyai komitmen untuk belajar. Waktu belajar Qiqi sendiri mulai dari setelah salat tahajud sampai jam 6 pagi sebelum berangkat kuliah.

Ketiga, selalu berusaha. Menetapkan tujuan yang jelas akan meningkatkan motivasi, meskipun terkadang hasil yang diterima tidak sesuai yang diharapkan. Berusaha belajar lebih giat lagi apabila ada yang kurang dari hasil yang sudah diperjuangkan.

“Yang paling penting adalah berusaha semaksimal mungkin be the best, have the best, and get the best. Itu motto hidup saya.” ujar Qiqi Rabu (25/10/23).

Keempat, mengerjakan tugas. Salah satu kewajiban mahasiswa adalah menuntaskan tugas yang ada, Qiqi mengerjakan tugas di malam hari sebelum tidur karena diwaktu tersebut juga dapat melatih otak agar lebih aktif.

Dalam keterangannya, Qiqi menegaskan bahwa sebelum melangkah harus mempunyai tujuan yang jelas agar mempunyai motivasi untuk meningkatkan porsi belajar. Perjalanan untuk meraih predikat cumlaude memang tidak mudah tetapi dengan do’a, tekad, kerja keras dan disiplin akan mencapai tujuan yang diinginkan.