I-Stockphoto
Jumlah penderita kanker payudara mengalami lonjakan, meski begitu angka kematian terhadap penyakit justru mengalami penurunan. Peningkatan tersebut mencapai 52% dibandingkan periode 2000 hingga 2021. Pada data terbaru menunjukkan diagnosis pada kelompok tersebut terus meningkat.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan wanita di seluruh dunia. Meskipun dapat terjadi pada pria, namun insidennya jauh lebih jarang.
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh secara tidak normal dan membentuk tumor.
“Tumor ini bisa bersifat jinak (tidak kanker) atau ganas (kanker). Kanker payudara ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah atau sistem getah bening,”ujar Syuhrotut Taufiqoh Dosen S1 Kebidanan UM Surabaya.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara, faktor tersebut meliputi;
Pertama, jenis kelamin. Dalam hal ini wanita jauh lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan pria.
Kedua faktor usia. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.
Ketiga, riwayat keluarga. Memiliki anggota keluarga dengan kanker payudara atau kanker ovarium dapat meningkatkan risiko.
Keempat, genetic. Mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Kelima, riwayat medis pribadi: Wanita yang pernah mengalami kanker payudara di satu sisi payudara memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kanker di sisi lainnya.
Keenam, paparan estrogen. Penggunaan terapi hormon jangka panjang atau mulai menstruasi pada usia sangat muda dapat meningkatkan risiko.
Ketujuh, gaya hidup. Faktor seperti obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik juga berperan.
Syuhrorut mengatakan, kanker payudara merupakan penyakit serius yang memerlukan perhatian dan tindakan preventif yang cermat.
“Penting untuk diingat bahwa pola makan yang sehat adalah bagian dari gaya hidup termasuk berolahraga, pengelolaan stres, dan pemeriksaan kesehatan rutin. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pribadi anda,”pungkasnya.
(0) Comments