Dosen UM Surabaya Bagikan Tips Atasi Kaki Bengkak saat Hamil

  • Home -
  • Article -
  • Dosen UM Surabaya Bagikan Tips Atasi Kaki Bengkak saat Hamil
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya Bagikan Tips Atasi Kaki Bengkak saat Hamil
  • 16 Nov
  • 2023

Freepik

Dosen UM Surabaya Bagikan Tips Atasi Kaki Bengkak saat Hamil

Kehamilan adalah kondisi yang normal bagi seorang wanita dalam siklus sistem reproduksinya. Sepanjang perjalanan masa kehamilan dari trimester 1 sampai trimester III terkadang disertai munculnya rasa ketidaknyamanan . Rasa ketidaknyamanan salah satu diantaranya adalah bengkak pada kaki. Bengkak pada kaki dan kaki pada Ibu hamil terjadi sebagai akibat penyumbatan yang disebabkan oleh tekanan yang menghalangi sirkulasi jaringan. 

Kaki Bengkak normal. Kaki bengkak pada ibu hamil trimester 1 terjadi sebagai akibat perubahan hormonal. Bengkak kaki pada trimester 2 terjadi sebagai akibat peningkatan volume darah dan cairan di dalam tubuh.Sedangkan bengkak kaki pada trimester 3 terjadi sebagai akibat pembesaran volume rahim karena petumbuhan janin sehingga menekan pembuluh darah yang berada dnpanggul. 

Sementara, kaki bengkak abnormal pada ibu hamil merupakan suatu tanda bahaya dalam kehamilan apabila tidak kembali seperti semula dalam waktu lebih dari 3 detik setelah dilakukan pitting. Bengkak yang normal biasanya akan hilang setelah ibu hamil beristirahat dan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

Dosen S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Rachmawati Ika Sukarsih membagikan tips untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil .

Pertama, mengurangi konsumsi garam. Ika menyebut, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan memperburuk kondisi kaki bengkak karena garam memiliki sifat mengikat cairan dalam tubuh. 

“Upayakan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium seperti pisang, alpukat, dan bayam,”ujar Ika Kamis (/16/11/23)

Kedua, membatasi asupan kafein karena kafein memiliki sifat diuretik atau dapat mempercepat pembentukan urine. Minuman yang berkafein antara lain: kopi, teh, dan minuman bersoda

Ketiga, mengangkat kaki saat duduk.  Mengangkat kaki saat duduk merupakan upaya untuk mengurangi tekanan pada kaki dan memperbaiki sirkulasi darah. Ibu hamil dapat menggunakan kursi atau bantal untuk menyangga bagian kaki dan betis dalam posisi sejajar dengan panggul. 

Keempat, berjalan-jalan. Hal ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada kaki dengan cara jalan kaki ringan selama 30 menit setiap hari . 

Kelima, menggunakan sepatu yang nyaman. Mengenakan sepatu yang nyaman dan tidak sempit dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki dan memperbaiki sirkulasi darah. 

“Penggunaan flat shoes memiliki manfaat selain mengurangi bengkak juga mencegah terjadinya degenerasi persendian kaki, rusaknya tendon achilles,serta perubahan postur tulang belaka,”pungkas Ika.