(Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ)
Akhir akhir ini wabah kutu busuk di negara Singapura mengalami peningkatan. Ukuran kutu yang sangat kecil, sehingga sangat susah dalam mengendalikan penyebarannya. Selain itu kutu busuk memiliki siklus reproduksi yang cepat. Seekor kutu betina dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan telur dalam hidupnya, yang kemudian menetas menjadi kutu muda dalam beberapa minggu.
Nama ilmiah dari kutu busuk ini adalah Cimex Lectularius, sering kali dikenal sebagai kutu tempat tidur. Mereka adalah parasit yang memakan darah manusia, hewan, dan burung. Kutu busuk biasanya aktif di malam hari dan menggigit saat orang sedang tidur untuk mengonsumsi darah.
Nur Hidayatullah Romadhon Dosen Pendidikan Biologi UM Surabaya menyebut, kutu busuk dapat menjadi masalah serius karena bisa menyebabkan gatal-gatal parah, reaksi alergi, dan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Investasi kutu busuk sering kali memerlukan tindakan pengendalian hama yang serius, termasuk pembersihan menyeluruh, mencuci pakaian tempat tidur, dan juga perlu bantuan profesional dari ahli pengendalian hama.
“Investasi kutu busuk tidak hanya terjadi di tempat tidur, tetapi mereka dapat ditemukan di celah-celah dinding, bingkai tempat tidur, serta di tempat-tempat gelap yang tersembunyi lainnya,”ujar Dayat Kamis (23/11/23)
Dalam keterangannya Dayat membagikan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah kutu busuk ada di rumah atau tidak.
Pertama, periksa tempat tidur sebelum tidur. Dayat menghimbau untuk memeriksa lipatan bahan tempat tidur, celah-celah di bingkai tempat tidur, serta alas kasur untuk melihat tanda-tanda kotoran, telur, atau kutu dewasa.
Kedua, perhatikan bekas gigitan ketika bangun tidur. Jika seseorang di rumah sering tergigit saat tidur dan muncul gigitan-gigitan berkelompok dan ada garis merah yang gatal, itu bisa menjadi tanda gigitan dari kutu busuk.
Ketiga, cari kotoran kutu busuk. Kotoran kutu busuk biasanya berupa titik-titik hitam kecil yang mirip serbuk kopi. Cari di sekitar tempat tidur, di sela-sela bingkai tempat tidur, atau di dekat area tidur.
Keempat, periksalah tempat lain. Kutu busuk juga bisa ada di tempat-tempat lain yang gelap dan tersembunyi seperti celah-celah di dinding, retakan atau lipatan furniture, atau bahkan di karpet.
Kelima, munculnya aroma aneh. Meskipun tidak semua orang dapat menciumnya, ada laporan bahwa adanya kutu busuk bisa disertai dengan bau yang tidak biasa, seperti bau manis atau tengik.
“Jika setelah pemeriksaan seseorang menduga ada kemungkinan ada penyebaran kutu busuk, penting untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya dengan cara membersihkan secara menyeluruh, mencuci pakaian tempat tidur dengan air panas, dan meminta bantuan profesional dari ahli pengendalian hama bisa menjadi langkah-langkah yang diperlukan,”pungkas Dayat.
(0) Comments