Ilustrasi gambar (Shutterstock)
Puasa ramadhan memiliki manfaat menyehatkan tubuh karena mampu membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Sayangnya, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki masalah pada lambung seperti mengidap penyakit maag.
Dede Nasrullah Pakar Kesehatan UM Surabaya menjelaskan bahwa penyakit maag merupakan masalah yang paling sering muncul yang dialami oleh masyarakat pada saat bulan suci Ramadhan.
“Maag atau radang lambung adalah gejala penyakit yang sering menyerang lambung karena terjadi luka atau peradangan sehingga mengakibatkan seseorang yang menderita maag akan merasa sakit, mulas dan perih pada bagian perut,”jelas Dede Minggu (3/4/22)
Gejala maag biasanya ditandai dengan nyeri di perut, mual, kembung, serta dada terasa perih. Penderita maag identik dengan waktu makan yang harus tepat waktu agar penyakitnya tidak kambuh.
“Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bagi penderita maag di bulan Ramadhan adalah pertama usahakan untuk tetap sahur, melewati sahur merupakan suatu kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan, apalagi bagi penderita penyakit maag akut dikarenakan perut kosong lebih lama selama sehari sampai menjelang berbuka,”imbuhnya.
Selanjutnya konsumsi lebih banyak karbohidrat, dengan mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat, terutama pada saat sahur,kita jadi tidak akan merasa cepat lapar. Selain itu, karbohidrat juga merupakan sumber tenaga bagi tubuh serta pilihlah karbohidrat yang tidak mengandung zat tinggi tepung.
Ketiga konsumsi makanan yang kaya serat pada saat sahur yang meliputi seperti nasi merah, biji-bijian, roti gandum, buah, sayur, dan kacang-kacangan. Penting juga untuk menghindari makanan yang digoreng. Pada saat proses penggorengan makanan akan mengalami peningkatan lemak. Hal ini dapat memicu masalah tukak pada lambung kemudian juga membuat kadar asam lambung meningkat dan memicu kambuhnya maag.
“Sebaiknya lebih baik dipanggang atau dikukus saja, bila ingin gorengan sebaiknya memasak sendiri dengan menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun,”katanya lagi.
Hindari minuman yang dapat memicu maag, kurangi minuman yang dapat memicu maag seperti kopi, teh dan minuman yang bersoda karena minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam lambung. Sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi air putih.
Bagi penderita maag usahakan jangan langsung tidur setelah sahur, tidur sesaat setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung yang menjadi gejala utama kambuhnya maag. Ada baiknya lakukan beberapa kegiatan atau ibadah sunnah terlebih dulu setelah makan sahur.
Lebih lanjut lagi penderita maag harus menyegarakan berbuka puasa pada saat tiba waktunya, penderita maag sangat dianjurkan untuk tepat waktu dalam berbuka puasa dikarenakan perut pada penderita maag harus segera terisi setelah seharian berpuasa.
“Terakhir minum obat saat sahur dan puasa, obat merupakan solusi bagi penderita maag yang parah atau akut apalagi bagi yang akan melakukan puasa jangan lupa meminum obat sesuai dengan resep dokter,”tukasnya.
(0) Komentar