Surabaya Darurat Curanmor, Dosen UM Surabaya Beri Tips Ini

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Surabaya Darurat Curanmor, Dosen UM Surabaya Beri Tips Ini
Gambar Artikel Surabaya Darurat Curanmor, Dosen UM Surabaya Beri Tips Ini
  • 21 Jan
  • 2025

Istimewa

Surabaya Darurat Curanmor, Dosen UM Surabaya Beri Tips Ini

Kasus pencurian kendaraan bermotor marak di Kota Surabaya. Bahkan sepanjang  akhir 2024 tercatat 136 motor hilang. Kecamatan Gubeng menduduki peringkat pertama sebagai area rawan curanmor, diikuti Wonocolo dan Tambaksari. Tingginya kasus pencurian sepeda motor di Surabaya membuat masyarakat harus waspada dan berhati-hati saat melakukan parkir dan tidak meletakkan motor pada sembarang tempat.


Lukman Hakim Dosen Fakultas Teknik UM Surabaya menyebut motor Skuter Matik (Skutik) seringkali menjadi incaran empuk para pencuri karena paling mudah dibobol, namun tak menutup kemungkinan motor jenis lain pun menjadi incaran.


Dalam keterangan tertulis, Lukman memberikan sejumlah tips untuk mencegah kemalingan motor.
Pertama, Lukman menghimbau untuk parkir di tempat yang aman. Artinya seseorang bisa memarkir motor pada tempat resmi. Parkir resmi seperti di stasiun dan mall memiliki garansi atau jaminan ketika motor yang di parkir hilang dll.


“Ketika seseorang parkir di tempat resmi akan ada cctv yang bisa memantau setiap keluar masuknya sepeda motor,”tutur Lukman Selasa (21/1/25)


Kedua kunci setang ke arah kanan. Mengunci motor ke arah setang menghadap kiri sangat berisiko karena akan menimbulkan ruang yang cukup besar di bagian posisi kunci kontak. Menurut Lukman hal itu bisa dimanfaatkan oleh maling dengan membobol kunci kontak dengan kunci T.


Ketiga manfaatkan fitur SKS (Secure Key System). Dengan memanfaatkan fitur ini akan memperlambat waktu maling agar tak bisa mencuri motor. Sistem SKS ini biasanya diberikan oleh pabrik sebagai pengamanan dari pencurian motor.


Keempat gunakan kunci ganda. Menggunakan kunci ganda bisa mencegah maling melakukan pencurian. Untuk mendapatkan kunci ganda ini seseorang bisa mendapatkannya di toko suku cadang seperi bengkel aksesoris ataupun toko online.


“Untuk pemasangannya cukup mudah, seseorang bisa memasang kunci ganda di cakram atau sela-sela pelek,”kata Lukman.


Ia juga berpesan jika seseorang hendak meninggalkan motor dalam waktu lama, ada baiknya menggunakan rantai yang dikaitkan dengan benda yang kokoh di sekitarnya. Penggunaan rantai dengan kunci gembok akan mempersulit maling untuk membuka dan akhirnya kehabisan waktu.


Kelima gunakan sarung motor. Penggunaan sarung motor adalah untuk melindungi motor dari gesekan atau debu saat diparkir.


“Namun sarung motor juga memiliki fungsi lain yakni untuk mengurangi perhatian pencuri untuk melakukan tindakan pencurian,”pungkas Lukman.