Ilustrasi gambar (Istockphoto)
Menjaga kesehatan gigi dan mulut sudah menjadi suatu kewajiban. Salah satu yang paling mudah adalah dengan menggosok gigi. Para dokter gigi menganjurkan untuk menggosok gigi dua kali sehari, yaitu setelah makan dan sebelum tidur. Banyak sekali penyakit gigi yang diakibatkan dari menyikat gigi yang kurang benar. Namun demikian, meski telah melakukan teknik sikat gigi yang benar, kadang bisa merasakan mual dan ingin muntah pada saat menyikat gigi. Hal ini sering terjadi terutama pada pagi hari. Namun seseorang tidak perlu khawatir karena hal tersebut bukan suatu masalah serius.
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UM Surabaya Prima Nerito menyebut, refleks muntah ini merupakan reaksi tubuh yang normal untuk mencegah masuknya benda asing atau benda yang berbahaya ke dalam saluran pernafasan. Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang menimbulkan rasa mual ketika menyikat gigi, yakni:
Pertama, menggunakan sikat gigi yang terlalu besar dan menyikat terlalu keras. Rasa mual tersebut timbul ketika sikat gigi mengenai bagian dalam dari tenggorokan. bahkan jika menyikat gigi terlalu keras ke dalam mulut, maka bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan sehingga menimbulkan rasa mual hingga muntah.
Kedua, hamil. Pada umumnya mual pada saat pagi hari sering terjadi pada ibu-ibu yang sedang hamil muda. Hal ini dikarenakan tubuh memproduksi lebih banyak hormon selama beberapa bulan pertama kehamilan. Sehingga, tak jarang kondisi ini menyebabkan mual.
Ketiga, gangguan pencernaan. Penyebab mual saat menyikat gigi dapat berhubungan dengan masalah gangguan pencernaan seperti sakit maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
“Asam lambung yang meningkat bisa menyebabkan mual dan meningkat pada saat menggosok gigi. Beberapa penderita dengan kondisi lambung yang sensitive juga bisa merasa mual saat menyikat gigi dalam keadaan perut kosong atau setelah makan dengan cepat,”ujar Prima Selasa (11/7/23)
Keempat, pasta gigi yang tidak tepat. Pasta gigi yang beredar di Indonesia kebanyakan mengandung zat detergen yang akan menghasilkan busa yang cukup banyak. Busa pada pasta gigi ini akan membantu menghilangkan sisa makanan yang menempel. Namun pada beberapa orang, busa yang terlalu banyak akan menimbulkan rasa yang kurang nyaman bahkan hingga ingin muntah pada saat menyikat gigi.
Lantas bagaimana cara mengatasi mual ketika menyikat gigi sebagai berikut:
Menurut Prima, pertama adalah minum atau berkumur air hangat sebelum menyikat gigi agar otot-otot dalam rongga mulut lebih rileks.
Kedua, memastikan kebersihan sikat gigi yang akan digunakan. Hal ini bisa dilakukan dengan merendam sikat gigi dalam obat kumur atau mouthwash.
Ketiga, mengganti sikat gigi yang dipakai dengan kepala sikat yang lebih kecil dan bulu sikat yang lebih lembut agar tidak menimbulkan gesekan yang terlalu keras pada area yang sensitive.
Keempat, mengganti pasta gigi dengan pasta gigi yang lebih sedikit mengandung busa atau detergen.
Kelima, jangan menggosok gigi terlalu keras atau menyentuh belakang lidah dan langit-langit yang bisa memicu reflek muntah.
“Jika masih sering merasakan mual pada saat menyikat gigi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi,”pungkas Prima.
(0) Komentar