Sering Capek Setelah Bagun Tidur, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Sering Capek Setelah Bagun Tidur, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini
Gambar Artikel Sering Capek Setelah Bagun Tidur, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini
  • 26 Sep
  • 2023

Ilustrasi gambar pixabay

Sering Capek Setelah Bagun Tidur, Dosen UM Surabaya Sarankan Hal Ini

Jumlah dan kualitas tidur yang baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, menjaga berat badan ideal, hingga memperkuat imunitas tubuh. Sebaliknya, ketika tubuh kurang tidur atau kualitas tidur terganggu, seseorang bisa menjadi lebih mudah lelah dan berisiko terserang penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. 

Dede Nasrullah Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menyebut, sering capek setelah bangun tidur bisa disebabkan banyak hal diantaranya kurang tidur, Tidur yang berkualitas umumnya ditandai dengan rasa segar dan penuh energi saat bangun tidur. Namun, jika kamu malah merasa lelah saat bangun tidur, kemungkinan ada masalah pada kualitas tidurmu. 

Dalam keterangannya, Dede membagikan tips agar seseorang tidak capek setelah bangun tidur diantaranya seperti berikut: 

Pertama rutin olahraga, olahraga secara rutin bisa membuat tubuh lebih sehat dan meningkatkan kualitas tidur. Maka dari itu, lakukanlah setidaknya 3 kali dalam seminggu. Menurutnya dengan melakukan beberapa olahraga ringan seperti peregangan tangan, kepala, atau badan saat bangun tubuh akan lebih fresh dan siap untuk beraktivitas. 

Kedua atur waktu tidur yang konsisten, waktu tidur yang konsisten sangat penting  sehingga kebiasaan tersebut akan mengaktifkan jam biologis pada tubuh sehingga tubuh bisa istirahat dengan cukup.

Ketiga tidak mengkonsumsi alkohol, kafein dan nikotin, agar mendapatkan kualitas tidur yang baik jangan mengkonsumsi alkohol, kafein dan nikotin.

Keempat mematikan smartphone atau alat eletronik lainnyaDede menegaskan smartphone, TV, dan gadget akan dapat mempengaruhi kualitas tidur, sebab pancaran cahaya dari alat-alat tersebut menyebabkan seseorang sulit tidur akibatnya, jam tidur biologis akan terganggu sehingga kualitas tidur dapat meningkat dan saat bangun pagi pun tubuh terasa segar. 

Kelima pastikan jenis makanan sebelum tidur, sebaiknya hindari mengonsumsi cokelat hitam, pizza, minuman bersoda, dan sereal manis, makanan dan minuman tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang dan jangan lupa beri jeda minimal 2 jam sebelum tidur agar proses metabolisme dalam tubuh dapat berjalan dengan optimal. 

Keenam, biasakan minum air putih sebelum dan sesudah tidur, minum air putih sebelum dan setelah tidur bisa membantu membuang racun, disamping itu juga tentu saja waktu istirahat bisa lebih nyaman lagi.

Ketujuh ciptakan suasana yang nyaman, suasana kamar yang kondusif dengan menerapkan sleep hygiene, misalnya dengan menjaga kamar tetap bersih, mematikan lampu, saat akan tidur. 

Terakhir, lakukan teknik relaksasi, teknik relaksasi seperti misalnya yoga, mandi air hangat dapat mengurangi stres sehingga kualitas tidurnya baik. Saat kamu stres, kemungkinan besar kamu akan sering terbangun di malam hari atau bahkan sulit untuk bisa tertidur, sehingga kamu mudah merasa lelah dan tak bersemangat.