Penipuan Arisan Online Marak Terjadi, Dosen Ekonomi; Jangan Mudah Percaya Investasi

• 15 Mar
• 2022

Ilustrasi gambar (simpulrakyat.co.id)

Penipuan Arisan Online Marak Terjadi, Dosen Ekonomi; Jangan Mudah Percaya Investasi

• Artikel
• Oleh Uswah Sahal
• Ekonomi
• (0) Komentar
• (2171) Dilihat

Fenomena arisan online saat ini sudah tidak mengarah pada arisan yang sebenarnya, karena arisan yang sebenarnya merupakan kegiatan perkumpulan yang dilakukan oleh masyarakat, terlebih kepada perempuan.

Saat ini sudah berkembang arisan yang tidak begitu mengikat, sehingga arisan lebih menjurus kepada investasi dan berkembang menjadi arisan online. Modal iming-iming yang dilakukan oleh ketua arisan seringkali menjanjikan hasil yang cukup besar, sehingga masyarakat tergiur dan bergabung.

“Masyarakat penting memiliki literasi keuangan yang baik, sehingga mereka dapat mengelola dan menginvestasi keuangan pribadi, baik itu berupa uang, barang atau investasi emas yang menjadi tren saat ini. Ketika seseorang memiliki pemahaman yang baik, risiko yang ditimbulkan juga lebih kecil,” tutur Mochamad Mochklas Dosen Ekonomi UM Surabaya. Senin (14/3/22)

Ia menjelaskan investasi uang jika bunga depositnya di bawah 5% pasti mustahil,karena semua investasi tidak ada yang nilainya dibawah 5%. Hal tersebut hanyalah trik dari ketua arisan untuk mengikat anggota agar tertarik untuk ikut arisan online.

“Yang perlu dipahami oleh masyarakat, jangan tergiur dengan investasi yang lebih dari nilai deposit karena pondasi ekonomi  jika uang tersebut tidak diputar tentunya uang tersebut tidak akan didapatkan dengan hasil tinggi. Perlu dipahami kembali tujuan arisan hanya untuk kumpul-kumpul  atau hanya untuk investasi,”katanya lagi.

Lebih lanjut lagi Mochklas memberikan beberapa tips agar tidak tertipu dengan arisan yang mengatasnamakan investasi. Pertama yang harus dilakukan adalah masyarakat paham siapa yang akan menjadi ketua yang memegang arisan. Jika ketuanya adalah seorang pengusaha makan, uang tersebut pasti akan diputar untuk modal usaha.

“Beberapa fenomena yang terjadi terkait arisan online yang uangnya dibawa kabur adalah ownernya adalah seseorang yang hedon dan glamour, sehingga masyarakat penting untuk mengenal karakter ownernya,”imbuhnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan lagi, ketika kita mau berinvestasi adalah pastikan investasi yang kita ikuti telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Jangan mudah tergiur dengan bunga besar yang didapatkan, karena fakta di lapangan banyak macam modus yang dilakukan oleh seseorang agar kita ikut gabung dalam arisan tersebut,”tutupnya.