Ners UM Surabaya: Lima Kebiasaan Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Ners UM Surabaya: Lima Kebiasaan Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan
Gambar Artikel Ners UM Surabaya: Lima Kebiasaan Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan
  • 08 Sep
  • 2023

Ilustrasi gambar (I-Stockphoto)

Ners UM Surabaya: Lima Kebiasaan Sebaiknya Tidak Dilakukan Setelah Makan

Seseorang yang memiliki kebiasan buruk setelah makan dapat mempengaruhi kesehatan terutama pada sistem pencernaan. Banyak aktifitas dilakukan seseorang yang jaraknya terlalu dekat setelah makan sehingga membuat tubuh merasa tidak nyaman.

Islam Syarifurrahman Ners UM Surabaya mengatakan, lima kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan.

Pertama adalah olahraga, pada umumnya aktivitas ini baik untuk kesehatan, namun apabila dilakukan langsung setelah makan, akan berdampak buruk pada sistem pencernaan, setelah makan aliran darah akan mengalir pada saluran pencernaan. Selain itu, mual muntah bisa terjadi karena ada goncangan pada perut saat berolahraga, kram perut juga bisa terjadi karena kondisi perut yang penuh dengan makanan lalu dipaksa menarik ikatan sendi saat berolahraga.

Kedua adalah merokok. Merokok menjadi kebiasan bagi perokok aktif apabila setelah makan. Salah satu kerugian merokok setelah makan adalah nutrisi akan menjadi susah diserap oleh tubuh, masalah lain adalah proses pengosogan lambung akan lebih cepat. Hal tersebut akan meningkatkan gangguan pencernaan yaitu ulkus duodenal.

Ketiga adalah tidur. Seseorang dengan kondisi perut kenyang biasanya akan mengundang rasa kantuk dan biasanya memilih tidur atau berbaring, tidur ini memiliki efek negatif terhadap tubuh seperti, gangguan proses pencernaan yaitu proses pencernaan melambat dan ini bisa membuat nyeri perut.

“Masalah yang lain adalah refluks esofagus, ini membuat makanan yang masuk ke lambung akan berbalik arah ke atas sehingga membuat kerongkongan panas dan menimbulkan rasa mual atau muntah,”ujar Islam Jumat (8/9/23)

Keempat, makan buah. Buah biasanya menjadi makanan penutup atau pencuci mulut setelah makan bagi kebanyakan orang, ternyata buah memiliki dampak negatif terhadap proses pencernaan apabila langsung dikonsumsi setelah makan, sebab buah langsung terfrementasi di dalam usus serta bisa mengakibatkan timbul gas sehingga perut terasa kembung dan bisa menyebabkan diare. Buah lebih baik dimakan saat perut kosong atau 1-2 jam setelah makan.

Kelima, minum kopi. Kopi memiliki sifat asam yang dapat membuat makanan sulit untuk dicerna, ini jelas mempengaruhi  sistem pencernaan, lebih baik kopi ini diminum 1-2 jam setelah makan.

“Pada penelitian minum kopi setelah makan dapat mengurangi zat besi sampai 80% dan dapat meningkatkan kelosterol jahat dalam tubuh. Kopi ini terdapat minyak yang menjadi pemicu meningkatnya kolesterol pada makanan,”pungkas Islam.