Ilustrasi gambar (Shutterstock)
Perut kembung lalu kentut merupakan kejadian alami dan normal yang dialami oleh seseorang, bahkan terkadang dikuti dengan intensitas kentut yang berlebih. Terlalu sering mengeluarkan gas berarti aktivitas dalam sistem pencernaan mengalami masalah.
Meskipun pada kasus ini tidak terdapat kegawatan medis atau kekhawatiran yang lebih, namun ada banyak orang yang terganggu akibat perut kembung, seperti saat tertidur malam hari dan di pagi hari karena mengeluarkan gas atau kentut yang berlebihan.
Ners UM Surabaya Islam Syarifurrahman menyebut seseorang yang sering mengalami perut kembung lalu kentut diakibatkan proses pencernaan makanan yang tidak lancar.
“Penyebabnya adalah adanya peerubahan pola makan, terdapat gangguan pada pencernaan, dan sembelit,”tutur Islam Selasa (6/12/22)
Menurutnya, pada kasus tersebut perlu diketahui bahwa seseorang memiliki organ tubuh yakni pankreas yang memiliki peran penting dalam system pencernaan serta memproduksi berbagai enzim.
“Apabila pankreas gagal memproduksi enzim dengan baik, tubuh seseorang dapat mengalami gangguan yang disebut malaborsi makanan, kejadian ini membuat perut menjadi kembung serta ditandai dengan mengeluarkan gas atau kentut,”imbuhnya lagi.
Dalam keterangan tertulis, Islam membagikan tips apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi perut kembung dan sering mengeluarkan gas atau kentut,
Pertama, mengonsumsi buah seperti mangga, alpukat, papaya, nanas dll. Buah tersebut mengandung enzim pencernaan yang alami dan buah-buahan tersebut mengandung bromelin yang dapat memecah protein menjadi asam amino yang menjaga kesehatan pencernaan.
Kedua, apabila perut kembung perbanyak konsumsi air putih agar tidak menyebabkan kentut berlebih, sehingga sistem pencernaan bekerja dengan tepat dan akan lebih cepat diserap oleh usus.
Terakhir, lakukan olahraga secara teratur dengan gerakan yoga, kardio serta gerakan olahraga perut.
“Olahraga dapat memudahakan proses pencernaan yang dapat membantu mendorong gerakan usus sehingga timbunan gas yang berlebih di perut dapat berkurang,”pungkas Islam.
(0) Komentar