Ilustrasi gambar (pixabay)
Di bulan Ramadan, terdapat momen berbuka puasa yang selalu ditunggu-tunggu setiap harinya. Saat berbuka puasa seseorang mampu menyantap makanan dengan macam variasi dan jumlah makanan yang diinginkan.
Masih banyak dari masyarakat yang kalap dalam menyantap makanan saat berbuka, karena seharian menahan lapar. Kebiasaan buruk seperti ini jika sering dilakukan akan menimbulkan berbagai respon yang tidak baik bagi kesehatan tubuh seseorang, seperti risiko obesitas dikarenakan jumlah kalori terlalu besar masuk ke dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang tepat bukan dari kuantitas melainkan kualitas nutrisi yang terdapat pada makanan tersebut.
Lantas apa saja kebiasaan makan yang berdampak buruk bagi kesehatan? Ners UM Surabaya Islam Syarifurrahman membagikan 3 kebiasaan makan saat berbuka puasa yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Pertama, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Berbuka dengan yang manis memang dianjurkan untuk mengembalikan energi pada tubuh. Namun, kebanyakan mengonsumsi minuman yang manis juga tidak baik bagi kesehatan.
“Mengonsumsi minuman manis yang berlebihan bisa menyebabkan overweight, membuat tubuh lemas, tubuh susah bergerak dan menjadi lebih lambat serta mudah mengantuk,”kata Islam Rabu (29/3/23)
Kedua, terlalu sering konsumsi makanan berminyak. Gorengan masih menjadi varian penting saat berbuka puasa. Namun, biasanya gorengan yang dikonsumsi seseorang identik dengan kandungan minyak berlebih yang mengakibatkan makanan sulit dicerna oleh tubuh. Apabila terlalu sering akan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Ketiga, konsumsi makanan fast food. Saat berbuka puasa tidak sedikit masyarakat yang memilih dan mengonsumsi makanan siap saji (fast food), karena bisa disajikan dengan cepat.
“Namun masyarakat perlu tahu bahwa makanan siap saji mengandung tinggi kalori serta karbohidrat yang meyebabkan risiko penyakit seperti gula darah serta gangguan pada sistem pencernaan,”pungkas Islam
(0) Komentar