Marak Pencurian Motor di Surabaya, Dosen UM Surabaya Berikan Tips Ini

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Marak Pencurian Motor di Surabaya, Dosen UM Surabaya Berikan Tips Ini
Gambar Artikel Marak Pencurian Motor di Surabaya, Dosen UM Surabaya Berikan Tips Ini
  • 10 Nov
  • 2022

Ilustrasi gambar (Suara.com)

Marak Pencurian Motor di Surabaya, Dosen UM Surabaya Berikan Tips Ini

Kasus pencurian kendaraan bermotor marak di Kota Surabaya. Bahkan sepanjang periode 5 September- 4 November 2022 dilaporkan ada 244 laporan tentang pencurian sepeda motor (curanmor). Tingginya kasus pencurian sepeda motor di Surabaya membuat masyarakat harus waspada dan berhati-hati saat melakukan parkir dan tidak meletakkan motor pada sembarang tempat.

Lukman Hakim Dosen Fakultas Teknik UM Surabaya menyebut motor Skuter Matik (Skutik) seringkali menjadi incaran empuk para pencuri karena paling mudah dibobol, namun tak menutup kemungkinan motor jenis lain pun menjadi incaran.

Lukman memberikan sejumlah tips untuk mencegah kemalingan motor.

Pertama, ia menghimbau untuk parkir di tempat yang aman. Artinya seseorang bisa memarkir motor pada tempat resmi. Parkir resmi seperti di stasiun dan mall memiliki garansi atau jaminan ketika motor yang di parkir hilang dll.

“Ketika seseorang parkir di tempat resmi akan ada cctv yang bisa memantau setiap keluar masuknya sepeda motor,”tutur Lukman Kamis (10/11/22)

Kedua kunci setang ke arah kanan. Mengunci motor ke arah setang menghadap kiri sangat berisiko karena akan menimbulkan ruang yang cukup besar di bagian posisi kunci kontak. Menurut Lukman hal itu bisa dimanfaatkan oleh maling dengan membobol kunci kontak dengan kunci T.

Ketiga manfaatkan fitur SKS (Secure Key System). Dengan memanfaatkan fitur ini akan memperlambat waktu maling agar tak bisa mencuri motor. Sistem SKS ini biasanya diberikan oleh pabrik sebagai pengamanan dari pencurian motor.

Keempat gunakan kunci ganda. Menggunakan kunci ganda bisa mencegah maling melakukan pencurian. Untuk mendapatkan kunci ganda ini seseorang bisa mendapatkannya di toko suku cadang seperi bengkel aksesoris ataupun toko online.

“Untuk pemasangannya cukup mudah, seseorang bisa memasang kunci ganda di cakram atau sela-sela pelek,”kata Lukman.

Ia juga berpesan jika seseorang hendak meninggalkan motor dalam waktu lama, ada baiknya menggunakan rantai yang dikaitkan dengan benda yang kokoh di sekitarnya. Penggunaan rantai dengan kunci gembok akan mempersulit maling untuk membuka dan akhirnya kehabisan waktu.

Kelima gunakan sarung motor. Penggunaan sarung motor adalah untuk melindungi motor dari gesekan atau debu saat diparkir.

“Namun sarung motor juga memiliki fungsi lain yakni untuk mengurangi perhatian pencuri untuk melakukan tindakan pencurian,”pungkas Lukman.