Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus di UM Surabaya dengan IPK Cumlaude

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus di UM Surabaya dengan IPK Cumlaude
Gambar Artikel Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus di UM Surabaya dengan IPK Cumlaude
  • 30 Okt
  • 2022

Foto Burhanuddin Ketua RW yang lulus dengan IPK cumlaude (Humas)

Kisah Burhanuddin, Ketua RW yang Lulus di UM Surabaya dengan IPK Cumlaude

Kisah inspiratif bisa datang dari mana saja, termasuk kisah inspiratif dari Burhanuddin wisudawan Pascasarjana UM Surabaya yang menjabat sebagai Ketua RT yang berhasil mendapatkan IPK Cumlaude 3,74.

Laki-laki yang kerap disapa Burhan tersebut menyelesaikan studi Program Magister Pendidikan Islam  secara tepat waktu di tengah padatnya aktivitas menjadi seorang Guru di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo. Dalam menyelesaikan tugas akhir Burhan mengambil judul penelitian “Manajemen Strategis Kepala Sekolah dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo”.

Rupanya di tengah aktivitasnya menjadi seorang Guru dan Ketua RT Burhan juga merupakan aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah Sidoarjo, ia menjabat sebagai Sekretaris Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur. Ia juga diamanahi sebagai Ketua Majelis Kader PDM Sidoarjo. Tak berhenti disitu, ia juga didapuk sebagai Dewan Penasehat Masjid Alhidayah Kedungkendo Candi Sidoarjo.

Saat ditanya soal pembagian waktu aktivitasnya, ia menyebut pagi hingga sore ia mengajar, malam ia gunakan untuk kepentingan organisasi dan masyarakat. Menurutnya ini adalah tahun pertama ia menjabat sebagai Ketua RW dengan masa jabatan 5 tahun.

“Awalnya saya ini adalah Ketua RT yang menjabat selama 2 tahun, namun di tengah perjalanan, saya diminta warga untuk menjadi Ketua RW,”tutur Burhan Sabtu (29/10/22)

Setelah diamanahi menjadi Ketua RW ia memiliki visi dan misi yang akan dijalankan diantaranya penerbitan manajemen keuangan dan penertiban masalah makam karena menurutnya hal tersebut krusial dan harus diterbitkan.

“Kebetulan jumlah penduduk yang saya urus ada 300 KK yang terdiri dari 5 RT, harapan saya semuanya bisa terkoordinir dengan baik,”katanya lagi.

Saat ditanya tips mengenai IPK yang cumluade di tengah aktivitas yang padat, ia menyebut kuncinya adalah fokus,menyukai belajar, lakukan yang terbaik apa yang sudah menjadi tanggung jawab.

Burhan juga memiliki prinsip dalam hidup ketika seseorang memberikan manfaat untuk orang lain, umat dan bangsa, ia yakin semua jalan akan dipermudah.

“Jika kita menolong agama Allah, maka niscaya Allah akan menolong kita dan meneguhkan kedudukan dan eksistensi kita,”ucapnya.

Sebagai mahasiswa yang mendapatkan program beasiswa S2 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Burhan berusaha membagu waktu sebaik-baiknya mulai dari mengurus anak-anak, organisasi hingga warga lingkungannya.

 Ia menyebut sebagi Ketua RW ia memiliki tugas menjadikan rukun warga, menghimpun dan mengikat beberapa RT dan yang terpenting menurutnya adalah mengayomi seluruh warganya.

“Untuk menanamkan nilai-nilai agama dan kebangsaan, setiap tahun saya mewajibkan warga untuk mengadakan upacara bendera untuk seluruh warga,”tutup Dia