Ilustrasi gambar mahasiswa UM Surabaya (Dok: Humas)
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) merupakan program pemeritah Indonesia yang diberikan kepada siswa yang mempunyai keterbatasan ekononi tetapi memiliki prestasi akademik sekaligus semangat tinggi untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
Hak yang di dapat dalam program KIP kuliah diantaranya peserta dibebaskan dari seluruh biaya kuliah mulai dari uang pendaftaran sampai lulus kuliah dan mendapatkan biaya hidup selama kuliah.
Khoirul Anam Kemahasiswaan UM Surabaya membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan siswa agar mendapatkan beasiswa KIP-K.
Menurut Irul, hal pertama yang harus dilakukan adalah rajin mencari informasi. Mencari informasi tentang kampus yang menerima beasiswa KIP kuliah sangat penting, hal ini juga perlu dilakukan dari jauh-jauh hari.
“Jangan sampai ketinggalan informasi beasiswa dari kampus tujuan. Calon mahasiswa bisa mencari tahu berbagai informasi melalui internet, alumni penerima beasiswa. Hal ini akan sangat membantu calon mahasiswa dalam mempelajari prosedur dan syarat yang diberikan,”ujar Irul Selasa (7/2/23)
Kedua, persiapkan berkas secara teliti. Setelah mencari informasi terkait syarat dan ketentuannya persiapkan berkas seperti ijazah, kepemilikan kartu KIP-K, memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) telah terdaftar.
“Berkas lain seperti curriculum vitae, foto rumah asli dan prestasi yang pernah didapatkan saat sekolah juga perlu dipersiapkan karena memiliki nilai tambah,”imbuhnya lagi.
Ketiga mengisi biodata dengan benar. Di dalam mengisi biodata harus diisi dengan benar dan apa adanya sesuai dengan kondisi yang dimiliki saat ini, karena di dalam pengisian biodata ini sangat erat kaitannya dengan tes wawancara setelah dinyatakan lolos dengan seleksi administrasi.
Keempat, mempersiapkan tes wawancara. Tidak semua kampus memberlakukan tes wawancara untuk penerima beasiswa KIP-K. Namun calon mahasiswa tetap perlu mempersiapkan. Lakukan latihan wawancara dengan teman atau saudara atau siapa saja seolah-olah sedang diwawancara oleh tim seleksi wawancara.
“Selain melatih kepercayaan diri, latihan wawancara juga akan mempermudah seseorang dalam menguasai data-data yang dimiliki,”pungkas Irul.
(0) Komentar