Dua Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Konsumsi Belalang Setan, Ini Penjelasan Pakar UM Surabaya

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dua Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Konsumsi Belalang Setan, Ini Penjelasan Pakar UM Surabaya
Gambar Artikel Dua Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Konsumsi Belalang Setan, Ini Penjelasan Pakar UM Surabaya
  • 27 Des
  • 2024

Istimewa

Dua Warga Bojonegoro Meninggal Akibat Konsumsi Belalang Setan, Ini Penjelasan Pakar UM Surabaya

Sebanyak dua orang warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro dikabarkan meninggal dunia, diduga akibat keracunan usai menyantap belalang setan atau Aularches Miliaris.

Lalu, bagaimana penjelasan pakar akan bahaya mengkonsumsi belalang setan tersebut?

Pakar Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Vella Rohmayani menjelaskan, belalang setan merupakan salah satu jenis serangga hama yang dapat menyerang berbagai jenis tanaman pangan maupun hortikultura.

Vella mengatakan bahwa selain memiliki warna yang mencolok untuk melindungi diri dari serangan predator, belalang setan juga mengandung racun yang berbahaya. Belalang ini dapat mengeluarkan busa beracun saat kondisi terancam oleh predator maupun manusia.

"Sehingga, saat terjadi wabah belalang setan di Gunung Kidul 2018 silam, warga kesulitan melakukan pembasmian karena dapat menyebabkan gatal-gatal jika mengenai kulit," ungkapnya, Kamis (26/12/2024).

"Karena itu, belalang setan tidak dapat dikonsumsi karena racun yang terdapat pada tubuh belalang, bisa menyebabkan kematian jika tertelan," lanjutnya.

Vella menyebutkan, ada sejumlah gejala yang terjadi jika seseorang mengkonsumsi belalang setan, di antaranya mual, muntah, diare, demam, kejang, dan sejak nafas.

Mengandung Senyawa Kimia Berbahaya

Berdasarkan hasil penelitian, belalang setan mengandung racun berupa alkaloid. Di mana, merupakan senyawa kimia berbahaya karena menyebabkan terjadinya overdosis jika dikonsumsi berlebihan.

"Racun tersebut dapat melumpuhkan predator dan menyebkan iritasi jika mengenai kulit manusia," terang Vella, Dosen Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya tersebut.

Seseorang yang mengkonsumsi belalang setan, lanjut Vella, awalnya ia akan mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Sehingga, akan muncul gejala mual, muntah dan diare.

Kemudian, racun akan tersebar melalui sistem peredaran darah, dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai organ vital, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kematian.

"Masyarakat harus berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi belalang, karena tidak semua jenis belalang aman dikonsumsi. Salah satunya belalang setan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia," sarannya.

Dampak positif dan negatif belalang setan

Vella juga menyampaikan bahwa keberadaan belalang setan memiliki sisi positif dan negativ. Salah satu manfaat adanya belalang setan ini yakni menjadi indikator pada ekosistem di suatu wilayah.

"Ditemukannya populasi belalang setan yang stabil pada suatu lokasi menunjukkan bahwa ekosistem tersebut masih dalam kondisi baik dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi," katanya.