Dosen UM Surabaya Paparkan Penanganan Microsleep dan Highway Hypnosis Jelang Mudik Lebaran

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen UM Surabaya Paparkan Penanganan Microsleep dan Highway Hypnosis Jelang Mudik Lebaran
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya Paparkan Penanganan Microsleep dan Highway Hypnosis Jelang Mudik Lebaran
  • 17 Apr
  • 2023

Ilustrasi gambar (Google Images)

Dosen UM Surabaya Paparkan Penanganan Microsleep dan Highway Hypnosis Jelang Mudik Lebaran

Mudik lebaran 2023 sebentar lagi, untuk itu penting mengetahui sebab dan bagaimana cara mengatasi highway hypnosis saat mengemudi. Para pengemudi kendaraan pasti lebih suka dengan jalanan pegunungan yang berbelok- belok dibandingkan dengan jalanan ibukota yang macet. Rupanya mengemudi di jalanan yang lurus dan panjang jauh lebih berbahaya dibanding jalur yang berkelok-kelok seperti di pegunungan. Berkendara di jalur lurus memungkinkan pengendara mengalami Highway Hypnosis dan Microsleep.

Highway hypnosis merupakan fenomena dimana otak seseorang terhipnotis akibat keadaan yang terlalu monoton sehingga mengalami setengah sadar. Sementara microsleep adalah episode hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik.

Dede Nasrullah Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menyebut microsleep biasanya muncul ketika seseorang merasa mengantuk, sehingga tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Sementara gejala higway hypnosis berupa mengantuk, kehilangan konsetrasi atau kekaburan mental, pikiran linglung, waktu terasa lambat, kelopak mata berat atau sering berkedip.

“Ada beberapa cara untuk menangani Highway Hypnosis dan Microsleep dalam berkendaraan terutama dalam mendekati mudik 2023 ini yaitu pertama menjaga komunikasi, pengemudi cukup melakukan komunikasi sederhana dengan penumpung untuk menghindari rasa bosan,”kata Dede Senin (17/4/23)

Kedua istirahat sejenak, semakin lama seseorang menghabiskan waktu di jalanan dengan kondisi yang monoton, akan semakin membuat fisik dan otak lelah sehingga disarankan untuk istirahat jika sudah menyetir terlalu lama.

Ketiga minum kafein jika mengantuk saat mengemudi, kafein dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi, tetapi mungkin tidak cukup untuk membuat tubuh segar sepenuhnya. Selain kafein, pengemudi bisa memakan makanan ringan atau dengan menguyah permen untuk menghilangkan kebosanan.

Keempat jangan terlalu makan kenyang, usahakan jangan makan terlalu banyak ketika hendak mengemudi, makan terlalu banyak dapat menyebabkan ngantuk.

Kelima, lepaskan pandangan keluar mobil dengan tetap menjaga kewaspadaan, lepaskanlah pandangan keluar mobil dan cari sesuatu yang menarik perhatian supaya tidak cepat bosan dan tetap usahan untuk fokus.

Keenam, menghindari alkohol, obat-obatan, atau zat-zat lain yang dapat memengaruhi kemampuan mengemudi.

“Terakhir, tidur yang cukup yakni 7 - 9 jam agar kamu bisa menjalani aktivitas dengan pikiran dan badan yang segar,”pungkas Dede.