Ilustrasi gambar (Shutterstock)
Selama ini kebutuhan tidur masih dianggap sepele, bahkan kurang dipandang penting daripada makanan sehat dan aktifitas. Padahal, jika seseorang kekurangan tidur setiap malamnya akan menerima konsekuensi yang berbahaya.
Kekurangan tidur sering kali dialami oleh masyarakat industri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan bahwa kurang tidur sudah mewabah di seluruh negara industri.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Idham Choliq menjelasakan pentingnya tidur sebelum tengah malam untuk menjaga kesehatan.
Menurut Idham, dalam buku best seller berjudul Why We Sleep yang ditulis oleh Ahli tidur Matthew Walker dijelaskan bahwa rutinitas tidur yang kurang dari enam atau tujuh jam setiap malamnya lebih merusak sistem imunitas daripada menambah risiko terkena kanker menjadi lebih dari dua kali lipat.
“Selain itu, kekurangan tidur menentukan apakah seseorang nantinya akan terkena Alzheimer atau tidak,”jelas Idham Rabu (26/7/23)
Menurut penjelasannya, kekurangan tidur meningkatkan kemungkinan arteri koroner menjadi tersumbat dan rapuh, risiko mengidap penyakit kardiovaskular, stroke, dan gagal jantung kongestif.
“Penting diketahui, bahwa kurang tidur meski hanya seminggu saja dapat mengganggu kadar gula darah sampai-sampai hasilnya dapat diklasifikasikan sebagai prediabetes atau tanda-tanda peringatan awal diabetes,” imbuhnya lagi.
Menurutnya, melihat konsekuensi di atas dapat disimpulkan bahwa makin pendek tidur seseorang, makin pendek pula masa hidupnya.
Idham juga mengingatkan agar seseorang jangan sampai kehilangan tidur apalagi tidurnya sampai tengah malam. The American Academy of Sleep Medicine and the Sleep Research Society merekomendasikan kebutuhan tidur selama 7 jam atau lebih untuk orang dewasa.
Di akhir keterangannya Idham menegaskan, untuk menghindari agar tidak tidur tengah malam, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama menghindari minum kafein saat menjelang tidur karena akan mengganggu tidur. Kedua, melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur misalnya membaca atau melakukan latihan pernafasan.
“Membuat dan mengikuti jadwal tidur harian, menyiapkan tempat tidur yang nyaman dan menjauhkan alat-alat elektronik dari tempat tidur atau mematikannya juga sangat penting dilakukan,”pungkas Idham.
(0) Komentar