Dosen UM Surabaya: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil agar Perjalanan Mudik Tetap Aman dan Sehat

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen UM Surabaya: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil agar Perjalanan Mudik Tetap Aman dan Sehat
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil agar Perjalanan Mudik Tetap Aman dan Sehat
  • 16 Apr
  • 2023

Ilustrasi gambar (Shutterstock)

Dosen UM Surabaya: Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil agar Perjalanan Mudik Tetap Aman dan Sehat

Mudik adalah kegiatan yang ditunggu tunggu semua umat muslim dari semua kalangan, termasuk juga ibu hamil. Mudik merupakan perjalanan yang membutuhkan waktu dan jarak yang jauh sehingga dibutuhkan persiapan khusus bagi ibu hamil untuk keamanan dan kenyamanan selama mudik.

Dosen Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Nur Hidayatul Ainiyah membagikan sejumlah tips mudik yang aman bagi ibu hamil.

Pertama, menurut Ainiyah adalah memperhatikan usia kehamilan. Umur kehamilan yang aman untuk mudik bagi ibu hamil adalah trimester 2 (lebih dari 12 minggu ) dan kurang dari 34 minggu.

“ Pada trimester pertama kondisi kehamilan masih risiko dan diikuti ketidaknyamanan ibu hamil seperti mual muntah, pusing, sedangkan pada trimester akhir risiko terjadi kontraksi-kontraksi yang dapat berisiko terjadi ketuban pecah dini dan premature,”ujar Ainiyah Minggu (16/4/23)

Kedua, lakukan periksa kondisi  kesehatan ke dokter atau bidan untuk memastikan kesehatan ibu dan janin aman untuk perjalanan jauh dan selalu membawa buku KIA .

Ketiga, gunakan alat transportasi yang aman dan nyaman,  pastikan  jarak tempuh, akses perjalanan, dan  rute perjalanan tidak membahayakan kondisi ibu hamil.

“Keempat hindari membawa barang yang berat. Ibu hamil juga dianjurkan memakai pakaian yang longgar dan sepatu yang aman dan nyaman,”imbuhnya lagi.

Kelima, kenali lokasi rest area, jika jarak jauh usahakan lakukan istirahat setiap 4 jam, lakukan streching untuk relaksasi dan menghindari bengkak.

Keenam, bawalah perlengkapan pribadi seperti makanan sehat, minuman yang cukup, kuota  atau pulsa untuk komunikasi, budget lebih, obat-obatan pribadi, dan peralatan kebersihan pribadi.

Lebih lanjut lagi, Ainiyah menyebut seseorang yang sedang hamil ketika mudik harus didampingi keluarga. Ibu hamil sebaiknya selalu dalam pengawan keluarga selama perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jika terjadi keluhan atau kejadian kegawat daruratan keluarga akan sangat membantu dalam mengakses fasilitas kesehatan terdekat,”katanya.

Menurutnya Ibu hamil penting melakukan istirahat yang cukup sebelum perjalanan.

“Terakhir jangan memaksakan diri. Jika risiko ada masalah kesehatan dan kehamilan sebaikanya tidak melakukan perjalan mudik terlebih dahulu,”pungkas Ainiyah.