Dosen UM Surabaya: Begini Cara Perencanaan Dana Pendidikan Anak untuk Pengantin Baru

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen UM Surabaya: Begini Cara Perencanaan Dana Pendidikan Anak untuk Pengantin Baru
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya: Begini Cara Perencanaan Dana Pendidikan Anak untuk Pengantin Baru
  • 22 Des
  • 2023

I-Stockphoto

Dosen UM Surabaya: Begini Cara Perencanaan Dana Pendidikan Anak untuk Pengantin Baru

Mempersiapkan perencanaan keuangan yang tepat khusunya untuk pengantin yang baru menikah merupakan salah satu langkah untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan termasuk perencanaan dana pendidikan anak. 

Pendidikan anak adalah salah satu kebutuhan penting yang membutuhkan biaya besar. Biaya pendidikan bahkan meningkat setiap tahun karena dipengaruhi inflasi.

Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya Fatkur Huda membagikan tips perencanaan dana pendidikan anak untuk pengantin baru. 

Pertama, mencari Informasi pendidikan anak. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan informasi sedetail mungkin mengenai pendidikan anak, mulai dari biaya sekolah, biaya hidup dan biaya tambahan lain. 

“Selanjutnya seseorang dapat memilih beberapa pilihan sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansialnya, tentu dengan memilih sekolah yang berkualitas dan yang memiliki kesesuaian dengan anak anda nantinya,”ujar Fatkur Jumat (22/12/23)

Kedua, membuat anggaran pendidikan. Setelah mengumpulkan informasi tentang pendidikan anak, khusunya setelah mengetahui berapa biaya pendidikan anak saat ini maka selanjutnya dapat merencanakan kebutuhan anggaran pendidikan anak dalam jangka panjang dengan asumsi kenaikan dana Pendidikan 10%-15% setiap tahun.

“ Anggaran ini akan membantu untuk memastikan bahwa dana pendidikan anak terpenuhi,”imbuh Fatkur lagi. 

Ketiga, menabung sedini mungkin. Semakin dini menabung, maka akan semakin besar pula dana tabungan yang akan terkumpul. Setelah seseorang memutuskan untuk menikah tentu dapat dipastikan bahwa sebagain besar dari kita akan memiliki anak, maka saat itu kita harus berpikir tentang pendidikannya. Seseorang dapat memulali menabung dengan menyisihkan penghasilan sebesar 10% dari penghasilan setiap bulan.

Keempat, pilih instrument investasi yang tepat. Selain menabung, seseorang juga dapat berinvestasi untuk menambah dana pendidikan. 

“Pilihlah instrument investasi yang sesuai dengan profit risiko anda dan memiliki potensi keuangan yang tinggi. Sebagai alternatif dapat digunakan reksa dana syariah, investasi emas, atau asuransi pendidikan syariah,”imbuhnya lagi.  

Kelima, pertimbangkan asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Asuransi ini memberikan perlindungan finansial jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia.

Keenam, lakukan evaluasi berkala. Evaluasi anggaran pendidikan secara berkala untuk memastikan bahwa anggaran tersebut masih sesuai dengan kondisi keuangan. 

“Seseorang juga dapat menyesuaikan anggaran tersebut jika terjadi perubahan biaya pendidikan atau kondisi keuangan,”pungkas Fatkur.