Dosen UM Surabaya Bagikan Tips untuk Fresh Graduate agar Cepat Dapat Pekerjaan

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen UM Surabaya Bagikan Tips untuk Fresh Graduate agar Cepat Dapat Pekerjaan
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya Bagikan Tips untuk Fresh Graduate agar Cepat Dapat Pekerjaan
  • 13 Sep
  • 2022

Ilustrasi gambar mahasiswa UM Surabaya (Dok: Humas)

Dosen UM Surabaya Bagikan Tips untuk Fresh Graduate agar Cepat Dapat Pekerjaan

Salah satu persolaan nasional yang dihadapi pemerintah adalah keterbatasan lapangan perkerjaan untuk warganya, hal ini diperparah akibat semakin meningkatya jumlah pengangguran.

Samsul Arifin Dosen Fakultas Hukum UM Surabaya membagikan lima tips untuk para mahasiswa semester akhir agar setelah lulus cepat mendapatakan pekerjaan. Menurutnya mahasiswa semester akhir harus memahami dan melakukan beberapa hal.

Pertama yang harus dilakukan adalah membangun dan memperbanyak relasi. Semakin banyak relasi akan muncul komunikasi yang didalamnya membahas terkait dengan kegiatan.

“Kondisi seperti ini akan lebih memungkinkan seseorang untuk mendapat banyak informasi dari pada sekedar membaca lowongan pekerjaan di koran atau di berita,”tutur Ari Selasa (13/9/22)

Kedua ketahui kemampuan diri. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Potensi menjadi energi yang tersimpan, tinggal bagaimana mahasiswa dapat mengasah dan mengubahnya menjadi kemampuan diri.

Ketiga jangan terlalu selektif. Tidak sedikit para Fresh Graduate terjebak dalam kondisi stagnasi karena menunggu pekerjaan yang mereka impikan.

“Apapun itu, ambillah, selain menambah wawasan dan pengetahuan baru, paling tidak  menjaga pengetahuan dan kemampuan agar tetap terasah dan tidak tumpul,”katanya.

Keempat, jangan tergoda hal instan. Kondisi seperti ini diperparah oleh semakin banyaknya anak muda yang membagi kesuksesannya di media sosial, dan mendorong anak muda lainnya untuk mencapai kesuksesan secepat dan sedini mungkin.

Kelima tidak ada istilah gagal. Pengetahuan dan mentalitas seseorang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan.

“Yang harus dibangun adalah mindset bahwa proses jatuh bangun yang dihadapi adalah suatu kenikmatan dan mau atau tidak harus dihadapi,”tutup Ari.