Ilustrasi gambar (Pixabay)
Kolestrol merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dan menjadi salah satu menjadi sumber energi bagi tubuh. Namun apa bila kadar kolestrol yang kita konsumsi berlebihan, hal ini bisa menyebabkan masalah bagi tubuh, seperti hipertensi dan risiko penyakit jantung.
Daging sapi dan daging kambing menjadi sumber makanan yang banyak menyumbang kolestrol. Terlebih saat ini masyarakat muslim sedang merayakan hari raya Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban, oleh karena itu perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang punya riwayat hipertensi dan penyakit jantung, agar tidak konsumsi daging berlebihan.
Firman Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya menjelaskan, ketika jumlah kadar kolestrol total dalam darah tinggi > 200 mg/dl, maka lama-lama akan mengendap di pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
“Akibatnya aliran darah ke seluruh tubuh akan terhamba, sehingga jantung akan bekerja lebih keras agar darah bisa mengalir dengan baik, disinilah awal mula terjadinya hipertensi hingga timbuh penyakit jantung,”ujar Firman Sabtu (1/7/23)
Untuk itu agar tubuh tetap sehat, berikut beberapa cara yang perlu dilakukan agar bisa menurunkan kadar kolestrol setelah konsumsi daging maupun makanan lainnya yang banyak mengandung kolstrol.
Pertama, lakukan olah raga secara rutin 3-5 kali dalam seminggu. Olah raga atau aktivitas fisik yang dianjurkan merupakan program latihan yang mencakup setidaknya 30 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang, hal ini bisa menurunkan kalori sebanyak 4-7 kkal/menit.
Kegiatan olah raga yang disarankan seperti jalan cepat, atau berlari, bersepeda, berenang atau aktivitas lainnya sesuai kemampuan dan kondisi masing-masing individu. Namun juga sebaliknya sangat tidak disarankan jika melakukan aktivitas terlalu berat secara berlebihan, karena justru bisa menyebabkan payah jantung.
Kedua konsumsi makanan berserat tinggi. Makanan berserat tinggi dapat menurunkan kolesterol, diantaranya termasuk biji-bijian, roti gandum, kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap dan kedelai yang mengandung isoflavon dan fitoestrogen, yang bermanfaat untuk mencegah penyerapan kolesterol.
Ketiga rempah-rempah atau bumbu dapur. Jangan remehkan bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Bumbu dapur seperti kunyit, cabai rawit merah, serei dan jahe tidak hanya memberikan rasa sedap pada makanan, namun banyak penelitian membuktikan efektif menurunkan kadar kolesterol.
Keempat ketika konsumsi daging sapi, di saat yang sama konsumsi makanan yang berlemak tak jenuh atau kolestrol baik, seperti ikan salmon, ikan tuna, biji chia, alpukat, almond, kenari, dan minyak zaitun. Lemak tak jenuh efektif membantu menurunkan kolesterol jahat.
“Terakhir, jika telah diketahui mengalami dislipidemia atau tingginya kadar kolestrol dalam darah. Selain dapat menerapkan beberapa cara di atas, namun jika kadar kolestrol tidak kunjung turun, biasanya disarankan juga terapi obat statin, (simvastatin, lovastatin, atorvastatin, rosuvastatin dan sebagainya),”pungkas Firman.
(0) Komentar