Dosen UM Surabaya: 8 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Jelang Mudik Lebaran

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen UM Surabaya: 8 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Jelang Mudik Lebaran
Gambar Artikel Dosen UM Surabaya: 8 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Jelang Mudik Lebaran
  • 19 Apr
  • 2023

Ilustrasi gambar (Liputan 6/Herman Zakharia)

Dosen UM Surabaya: 8 Komponen Mobil Ini Wajib Dicek Jelang Mudik Lebaran

Mudik telah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia khususnya bagi umat Islam. Banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman   dengan mode transportasi mobil pribadi. Namun sebelum perjalanan mudik, seseorang perlu mengecek berbagai komponen mobil, hal tersebut untuk memastikan kesiapan mobil agar perjalanan mudik nyaman dan aman.

Lantas apa saja komponen mobil yang wajib dicek sebelum digunakan mudik? Lukman Hakim Dosen Fakultas Teknik UM Surabaya memaparkan 8 komponen mobil yang wajib dicek.

Pertama, menurut Lukman adalah mesin. Hal paling utama dan penting dalam perjalanan adalah perlu mengecek kondisi mesin kendaraan. Memastikan mesin dalam keadaan siap dipakai maka perlu proses mengecek mesin mobil dengan melakukan tune up standar.

“Hal paling mudah dan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan meminta tukang mekanik bengkel membersihkan mesin, menyetel ulang klep, busi, serta mengganti oli,”ujar Lukman Rabu (19/4/23)

Selain itu, saluran bahan bakar ke ruang bakar juga perlu diperiksa, apalagi jika ring piston sudah ada gejala aus, maka segera diganti dan bila perlu busi diganti baru agar pengapian semakin sempurna.

Kedua adalah mengecek ketersediaan oli. Oli berfungsi untuk melumasi berbagai komponen mesin yang bekerja dan bergesekan agar tidak aus dan rusak saat mesin kendaraan berkerja. Jadi sebelum melakukan perjalanan perlu memeriksa seluruh komponen oli. Seperti oli mesin, oli rem, dan beberapa pelumas lainnya di bagian kendaraan.

Ketiga radiator, memastikan sistem pendingin mobil pada radiator aman dan sehat, kondisi cairan radiator apakah perlu diganti baru. Maka perlu mengganti dengan cairan khusus (coolant) dan jangan asal sembarangan mengganti dengan air ataupun lainnya.

“Radiator punya cara kerja berat dan butuh kemampuan cairan khusus, karena memiliki kandungan yang dibutuhkan dan justru merugikan jika sembarangan,”imbuh Lukman lagi.

Keempat, rem dan kaki-kaki. Perjalanan jauh sangat berbahaya apabila rem dan kaki-kaki penopang mobil tidak diperiksa kondisinya. Saat perjalanan jauh perlu memeriksa komponen mulai dari suspensi, ball joint, tie rod, hingga velg ban. Tambahan lagi kondisi kampas rem perlu di cek juga, jika sudah ada gejala rem kampas aus dan tidak enak sebaiknya diganti baru.

Kelima, mengecek ban mobil dalam kondisi baik dan normal, tujuannya supaya tidak terjadi ban pecah atau bocor dan ban harus cukup daya anginnya untuk membawa beban saat perjalanan. Pada kondisi ban sudah tidak layak pakai akan mengalami penurunan daya cengkram terhadap permukaan jalan.

“Kondisi ban seperti ini sangat berbahaya apalagi saat berkendara dalam keadaan hujan,”tegasnya.
Keenam mengecek lampu utama. Hal ini sangat dibutuhkan saat perjalanan yang memiliki jarak tempuh yang jauh. Saat malam hari pengendara perlu penerangan yang jelas untuk melihat kondisi medan jalanan. Selain itu lampu sein juga diperlukan saat berkendara untuk memberikan rambu kepada kendaraan lainnya. Maka perlu memastikan sistem kelistrikan seperti sambungan kabel secara keseluruhan berfungsi dengan baik dan normal. 

Ketujuh, pemudik perlu mengecek bagian wiper agar tidak ada masalah seperti ngadat saat hujan turun. Jika dirasa karet wiper sudah jelek dan tidak mencengkram di kaca, jangan pernah ragu untuk menggantinya. Selain itu jangan lupa mengisi cairan wiper hingga batas yang direkomendasikan.

Terakhir, alat dan kelengkapan lain. Apabila seluruh bagian komponen vital dirasa sudah cukup pengecekan dan oke, maka perlu menyiapkaan tambahan kelengkapan mobil seperti kunci-kunci dan alat yang dibutuhkan saat mengganti komponen mobil.

“Jangan lupa membawa surat-surat berkendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas,”pungkas Lukman.