Ilustrasi gambar (Shutterstock)
Demam tifoid atau tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi. Bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi.
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya Gina Noor Djalilah yang juga Spesialis Anak menjelaskan, anak-anak dan remaja yang terinfeksi penyakit demam tifoid atau tipes dapat menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan urine atau fases penderita tipes, ataupun mengkonsumsi makanan yang ditangani oleh orang yang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter.
“Demam tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal,”tutur Gina Rabu (19/10/22)
Dalam keterangan tertulis Gina membagikan sejumlah gejala saat anak terinfeksi demam tifoid, ia menyebut tubuh akan mengalami berbagai tanda dan gejala awal seperti: demam tinggi hingga mencapai 39o – 40o celcius, sakit kepala, lemah dan lelah, nyeri otot, batuk kering , kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan, sakit perut, diare atau sembelit, muncul ruam kemerahan pada kulit berwarna merah muda dan perut membengkak.
Gina juga menambahkan, jika anak tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, bisa mengalami kondisi seperti mengigau dan berbaring lemah dengan mata setengah tertutup.
“Selain itu, komplikasi yang bisa di timbulkan adalah perdarahan pada usus dan pecahnya usus,”imbuh Gina lagi.
Menurut penjelasannya, penyebab dari penyakit tipes atau demam tifoid ini adalah bakteri Salmonella typhi yang disebarkan melalui feses dan urine penderita yang mengkontaminasi air atau makanan
“Bakteri Salmonella typhi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi, contoh penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid,”pungkas Gina.
(0) Komentar