Dosen FK UM Surabaya Bagikan Tips Anak Tetap Sehat di Musim Hujan

  • Beranda -
  • Artikel -
  • Dosen FK UM Surabaya Bagikan Tips Anak Tetap Sehat di Musim Hujan
Gambar Artikel Dosen FK UM Surabaya Bagikan Tips Anak Tetap Sehat di Musim Hujan
  • 20 Jun
  • 2022

Ilustrasi gambar (Shutterstock)

Dosen FK UM Surabaya Bagikan Tips Anak Tetap Sehat di Musim Hujan

Pada musim hujan, anak-anak lebih rentan terkena penyakit karena tubuh terkena perubahan besar di atmosfer sehingga menyebabkan jumlah mikroorganisme yang jauh lebih besar yang harus dilawan oleh tubuh.

Gina Noor Djalilah Dosen Fakultas Kedokteran (FK) UM Surabaya menjelaskan beberapa penyakit sering muncul di musim hujan seperti diare/gastroenteritis (kolera), influenza, demam berdarah, tifus, leptospirosis, hepatitis A, hingga penyakit kulit.

Menurut Gina tingkat kelembaban yang tinggi, berkurangnya paparan sinar matahari serta banjir menjadi faktor pemicu munculnya banyak penyakit di musim hujan. Gina membagikan beberapa tips yang harus dilakukan orang tua  agar kondisi anak tetap sehat di musim hujan.

Tips yang pertama selalu siapkan peralatan pelindung hujan. Peralatan pelindung hujan meliputi payung, jas hujan, dan sepatu hujan agar anak terhindar dari basah kuyup. Menurutnya air hujan yang menggenang di jalan-jalan terkontaminasi dengan berbagai bakteri.

“Kedua menutup wadah penampungan air. Nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di air yang tergenang yang bersih,”jelas Gina yang juga merupakan spesialis anak Senin (20/6/22)

Gina menegaskan mengosongkan atau menutup wadah penampungan air di sekitar rumah sangat penting dilakukan untuk mencegah nyamuk berkembang biak di dalamnya.

“Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya,”imbuhnya.

Ketiga menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga lingkungan tetap bersih selama musim hujan mencegah nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya berkembang biak dan mengerumuni rumah.

“Selanjutnya pastikan anak minum air bersih dan matang sempurna. Sejumlah penyakit, seperti diare dan kolera, disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Selalu pastikan anak minum air yang bersih dan aman untuk mencegah infeksi dan penyakit,”tegas Gina lagi.

Kelima membimbing anak untuk mencuci tangan dengan benar. Menurut keterangan Gina dalam keterangan tertulis mencuci tangan dengan benar dapat membantu melindungi anak dari kuman dan infeksi virus yang dapat ditularkan melalui berbagai cara (memegang benda-benda milik umum, kontak dengan orang yang sedang sakit).

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi merupakan salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.

Berikan asupan makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Makanan yang bernutrisi seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Makanan yang mengandung makronutrient (karbohidrat, protein, lemak) dan micronutrient (Zn, Fe, mg)

Seiring dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, mereka akan tetap terlindungi dari penyakit-penyakit yang berkaitan dengan musim hujan.

Kedelapan  istirahat yang cukup. Kebutuhan tidur pada anak sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan , pembentukan nutrisi penting (internal) dan detoksifikasi dari bahan2 yang merugikan. Anak-anak perlu istirahat cukup 8-12 jam sesuai usia. Tidur berguna untuk memulihkan seluruh sistem tubuh sehingga kebal terhadap virus maupun bakteri.

Selanjutnya gunakanlah masker. Apabila anak sering bepergian dengan kendaraan umum, bertemu dengan orang banyak, polusi udara maka anak-anak perlu menggunakan masker untuk mengurangi risiko penularan dari orang lain dan bahan-bahan pencemar udara.

“Terakhir segera lakukan konsultasi apabila menemukan gejala dini dari anak,”pungkasnya.