I-Stockphoto
Membuka bisnis bukan hal yang mudah bagi seorang pemula, karena beragam risiko bisa saja ditimbulkan, sehingga kesiapan ilmu dan mental sangat dibutuhkan agar usaha yang dijalankan menghasilkan keuntungan yang maksimal dan bisnis terus dapat berkembang.
Dosen Ekonomi Syariah UM Surabaya Fatkur Huda membagikan sejumlah tips untuk membuka usaha bagi pemula.
Pertama, menurut Fatkur adalah kenali passion dan keahlian. Ia mengatakan, agar seseorang memilih bidang usaha yang sesuai dengan passion. Ini akan membantu seseorang tetap termotivasi dan meningkatkan peluang kesuksesan.
“Apabila masih merasa bingung untuk membuka usaha jenis apa, seseorang bisa menentukan jenis usaha dengan hal apa yang disukai. Dengan menentukan jenis usaha berdasarkan kesukaan, seseorang juga bisa lebih mudah menghadirkan inovasi ke depanya, karena sudah memiliki pondasi yang kuat atau lebih dulu dipahami,”ujar Fatkur Selasa (10/1/24)
Kedua, lakukan riset pasar. Lakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial. Hal ini membantu seseorang dalam memahami seluk beluk jenis usaha yang akan dijalani, menentukan trend yang sedang digandrungi oleh para konsumen saat ini merupakan strategi usaha agar tepat sasaran.
Ketiga, membuat rencana bisnis: Rencana bisnis akan menjadi panduan seseorang dalam membantu mengidentifikasi target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan. Dalam merencanakan bisnis pastikan seseorang memiliki pengetahuan yang cukup, seseorang dapat mendalaminya dari pelatihan maupun seminar kewirausahaan.
Keempat, memahami persaingan. Artinya, memahami kekuatan dan kelemahan usaha orang lain, lalu temukan cara untuk membedakan produk atau layanan dengan usaha yang dimiliki. Persaingan bisnis menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua pelaku bisnis, tidak terkecuali bagi pemula.
“Maka menentukan keunikan dari produk atau jasa akan sangat membantu melewati persaingan bisnis. Era persaingan saat ini harus mampu memiliki daya tarik lebih dan menarik hati konsumen. Keunikan produk akan membantu konsumen dalam mengingat produk anda dibandingkan dengan produk brand lain,”imbuhnya.
Kelima, fokus pada pelayanan pelanggan. Berikan pelayanan pelanggan yang baik. Memuaskan pelanggan adalah kunci untuk membangun reputasi positif dan mendapatkan rekomendasi dari pelanggan yang puas. Mempertahankan pelanggan agar terus memilih barang usaha yang ada pada bisnis anda. Hal ini bisa dengan mendengarkan keluhan mereka, meminta penilaian mereka dan tentunya dengan tetap memberikan pelayanan dengan sebaik mungkin.
Keenam, atur keuangan dengan bijak. Hadirnya perencanaan keunganan dapat memaksimalkan jalanya strategi bisnis, buatlah sesuai dengan kebutuhan esensial dari usaha anda, jangan terburu-buru, karena jika tidak dilakukan secara cermat akan berakibat pada jatuhnya usaha anda. Kelola keuangan dengan cermat. Buatlah anggaran, catat semua pengeluaran, dan hindari hutang yang tidak perlu. Keuangan yang sehat adalah kunci keberlanjutan usaha.
Ketujuh, adaptif terhadap teknologi. Gunakan teknologi untuk memperluas jangkauan dan efisiensi operasional. Hadirkan bisnis secara online, manfaatkan media sosial, dan gunakan perangkat lunak bisnis yang relevan. Dunia bisnis selalu berubah. Jadilah fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan pasar atau teknologi.
Terakhir, pantau kinerja bisnis. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, apalagi dalam berbisnis kesalahan menjadi satu hal yang wajar. Apalagi jika anda masih pemula dalam berbisnis, anda harus banyak belajar dari kesalahan yang pernah terjadi.
“Tetaplah memantau kinerja bisnis asecara teratur agar tidak terjadi kesalanh fatal. Analisis data maupun kejadian-kajian penting dalam bisnis dan umpan balik pelanggan untuk terus meningkatkan produk atau layanan anda,”pungkasnya.
(1) Komentar
fadilah qodratia
31 Maret 2024 13:44:58
artikel ini sangat bermanfaat menambah ilmu, selain itu juga sangat bermanfaat untuk pemula yang ingin membuka usaha